Network
Pedoman Tangerang – Gerhana bulan “Super Blood Moon” yang akan terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia dan diprediksi oleh BMKG akan terjadi pada 26 Mei 2021.
Menanggapi hal ini Muhammadiyah juga mengumumkan adanya gerhana kepada seluruh umat Muslim, khususnya jemaah Muhammadiyah untuk melaksanakan shalat Gerhana.
“Majelis Tarjih danTajdid pada hari Rabu, 14 Syawal bertepatan dengan 26 Mei 2021 M. Indonesia akan mengalami gerhana bulan total,” tulis surat edaran Majelis Tarjih Muhammadiyah pada 19 Mei 2021.
Baca Juga: Catat, Peristiwa Gerhana Super Blood Moon Akan Tampak di Indonesia
Gerhana bulan tersebut diketahui akan terjadi di wilayah Indonesia bagian Timur dan bagian Tengah dengan rincian:
- Gerhana Penumbral mulai pukul 15:47:39 WIB 16:47:39 WITA 17:47:39 WIT.
- Gerhana sebagian mulai pukul 16:44:57 WIB 17:44:57 WITA 18:44:57 WIT.
- Gerhana total mulai pukul 18:11:25 WIB 19:11:25 WITA 20:11:25 WIT.
- Tengah gerhana pukul 18:18:40 WIB 19:18:40 WITA 20:18:40 WIT.
- Gerhari Total berakhir pukul 18.25.55 WIB 19.25.55 WITA 20.25:35 WIT.
Dalam surat keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah bernomor NO.01/MLM/I.1/E/2021 menghimbau untuk menyelenggarakan shalat Khusuf (gerhana) oada hari rabu 26 Mei minggu depan.
“Sehubungan dengan hal tersebut Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ihadah salat gerhana bulan (salat khusuf) serta melakukan pengamatan gerhana bulan,“ tulis surat tersebut.
Baca Juga: Apakah Ada Kehidupan di Planet Venus?
PP Muhammadiyah juga menganjurkan agar shalat gerhana yang akan dilakukan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
