Network
Pedoman Tangerang - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyerukan agar 50 persen hasil kotak amal masjid disumbangkan bagi rakyat Palestina sebagai bukti nyata atas kepedulian menyikapi konflik antara Palestina dan Israel.
"Agar Jumat pekan depan, 50 persen dana yang terkumpul melalui kotak amal akan disumbangkan untuk Palestina dan Rohingya, karena itu merupakan umat Islam yang sedang mengalami masalah,” kata JK saat halal bihalal dengan pengurus wilayah DMI se-Indonesia secara daring di Jakarta, pada Jumat 21 Mei 2021 dilansir dari Antara.
JK menyatakan bahwa dana umat yang terkumpul melalui kotak amal masjid di Indonesia, selama sepekan hingga Shalat Jumat 28 Mei 2021, akan disumbangkan untuk Masjid Al Aqsha di Palestina.
Baca Juga: Masih Bingung, Simak Cara Cek Penerima Banpres BPUM BRI 2021 BLT UMKM Tahap 3
“Saya harapkan ini bisa menjadi gerakan nasional," himbaunya.
JK menjelaskan bahwa gerakan masjid menyumbangkan 50 persen hasil kotak amal tidak akan mengurangi pendapatan masjid.
Sebaliknya justru akan menaikkan jumlah pendapatan masjid. Pasalnya, animo masyarakat Indonesia menyumbang untuk Palestina cukup tinggi.
Selain itu, JK meyakini jika pengurus mengumumkan akan mengumpulkan donasi dan 50 persen hasil kotak amal diumbangkan bagi Palestina, maka masyarakat akan berbondong bondong memberikan sumbangannya.
Oleh karena itu, gerakan menyumbangkan 50 persen hasil kotak amal justru akan menaikkan pendapatan masjid karena karena hanya 50 persen yang disumbangkan ke Palestina.
Baca Juga: Panas! Belum 24 Jam Berdamai, Polisi Israel dan Warga Palestina kembali Bentrok di Yarusalem
