Israel-Palestina Bersitegang, Rocky Gerung: Jokowi Sibuk Pamer Kesuksesan Infrastruktur

- 17 Mei 2021, 07:10 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kanan) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kolase foto Rocky Gerung (kanan) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan Layar YouTube/Rocky Gerung Official/Instagram.com/@Jokowi

Pedoman Tangerang - Pakar Politik, Rocky Gerung ikut berkomentar terkait konflik Israel-Palestina yang memanas hingga saat berita ini dibuat. 

Rocky Gerung mulanya membahas mengenai masalah sejarah Israel di Palestina. 

Kemudian ia melanjutkan dengan menambahkan tanggapan terkait Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. 

Baca Juga: Miliki Hubungan Historis, Indonesia Wajib Memerdekakan Palestina

“Dalam hukum kita, UUD kita mengatakan, ‘bela lah mereka yang teraniaya, karena kita pernah mengalami imperialisme’ jadi karena itu kita membela Palestina, bukan karena Palestina Muslim, tapi dia ada di dalam posisi teraniaya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Indonesia memang harus membela Palestina karena sudah diatur dalam UUD bukan karena agama.

“Dan kita sebagai bangsa yang pernah teraniaya, menganggap itu sebagai pekerjaan etis dan itu pesan konstitusi. Jadi kalau kita bela Palestina itu karena konstitusi kita bilang begitu dan kan yang menyerang adalah Israel,” pungkasnya sebagaimana dikutip dari galamedianews, Senin, 17 Mei 2021.

Menurut Rocky saat ini Indonesia lemah dalam kancah internasional.

Baca Juga: Mengejutkan! Lebaran di Wisma Atlet, Dua Artis Cantik Ini Dikabarkan Terpapar COVID-19

“Itulah kelemahan Indonesia hari ini. Dia gak bisa bikin proyeksi potensi konflik di Timur Tengah tuh, padahal Indonesia dulu selalu berperan di dalam konflik Timur Tengah, karena Indonesia dianggap mampu untuk menyumbang pada perdamaian,” jelasnya. 

Rocky lalu menyinggung soal era presiden Indonesia di masa lalu.

“Dan karena itu profil Internasional kita kuat sekali pada waktu itu, jaman Pak Harto, Habibie, sampai SBY kita masih kirim pasukan perdamaian di situ, karena kita masih dianggap,” terangnya.

Saat ini, kata Rocky, pemerintah Indonesia tidak bergaul secara internasional.

“Nah sekarang pemerintah kita itu gak mau bergaul secara internasional, nah karena itu gak ada orang yang kenal siapa Presiden Jokowi di forum internasional, ngomong dua kalimat aja gak bisa itu,” tandasnya.

Rocky berpendapat pemerintahan Jokowi terlalu sibuk dengan infrastruktur.

Baca Juga: DPR Pelototi Penanganan Covid-19 yang Masih Amburadul

“Dan itu yang jadi olok-olok pers dunia kan. Pemerintah Jokowi yang sibuk dengan infrastruktur ingin memamerkan sukses dalam negeri lupa bahwa Indonesia justru diminta oleh sejarah untuk menghidupkan perdamaian dunia dan itu membutuhkan otak yang cerdas untuk lakukan diplomasi,” ucapnya lagi.***

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x