Imbas Pelanggaran Prokes, Gubernur Wahidin Halim Tutup Seluruh Tempat Wisata di Banten

- 16 Mei 2021, 10:52 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim melarang warga Jabodetabek memasuki Banten saat larangan mudik berlangsung
Gubernur Banten Wahidin Halim melarang warga Jabodetabek memasuki Banten saat larangan mudik berlangsung /Sumber: PMJ News /

Pedoman Tangerang - Pemerintah Provinsi Banten menutup sementara destinasi wisata di Provinsi Banten hingga 30 Mei 2021 mendatang. Hal ini diketahui dari postingan instagram sang gubernur @wh_wahidinhalim.

"Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 Di Provinsi Banten,"tulis wahidin di akunnya tersebut pada 16 Mei 2021.

Wahidin menambahkan instruksi tersebut terpaksa dilakukkanntya setelah mendapatkan banyak laporan terkait prokes yang dilanggar oleh masyarakat saat berkunjung ke tempat wisata tersebut.

Baca Juga: Danau Biru Cigaru Ditutup untuk Umum Selama Libur Lebaran

"Berdasarkan hasil monitoring terhadap kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten pada hari Jum'at dan Sabtu (14 -15 /5/2021), mengindikasikan kunjungan wisatawan telah menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata,"imbuhnya

Pelanggaran protokol kesehatan tersebut dapat menimbulkan risiko meningkatnya penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Wahidin pun menginstruksikan Bupati/Walikota se-Provinsi Banten untuk menutup sementara destinasi wisata di wilayahnya mulai tanggal 15 Mei 2021 Pukul 21.00 WIB hingga tanggal 30 Mei 2021.

Baca Juga: Suriah Luncurkan Tiga Rudal Ke Israel Bantu Palestina

"Sebagai informasi, dalam beberapa kali Rapat Koordinasi Peniadaan Mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H, Gubernur Banten mengusulkan agar dilakukan penutupan destinasi wisata," tambah keterangan tersebut.

"Dengan pertimbangan masalah penerapan disiplin protokol kesehatan serta tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat antara pelarangan mudik dan dibukanya destinasi wisata."pungkasnya***

Editor: Rahman Sugidiyanto

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah