Network
Pedoman Tangerang - Suriah menembakkan rudal menuju Israel. Dari tiga rudal yang ditembakkan, satu meledak di wilayah negara Arab, dua lainnya menghantam Israel.
Rudal yang ditembakkan Suriah itu dipasok dari negara tetangga Iran, yang memiliki sistem pertahanan kuat.
Menurut laporan Jerussalem Post, rudal itu ditembakkan pada Jumat, 14 Mei 2021 malam waktu setempat. Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat serangan rudal Suriah itu.
Baca Juga: Israel Hancurkan Gedung yang Berisi Kantor Berita Aljazeera dan AP di Gaza
Serangan rudal Suriah itu terjadi di tengah eskalasi yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, serta Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza.
Laporan Bulgarian Military menyebutkan sistem radar peringatan dini Tzeva Adom milik tentara Israel tidak berfungsi, tidak mencegat rudal, dan memungkinkan rudal memasuki wilayah Israel dan mendarat di sana.
Serangan rudal dari Suriah ini diklaim oleh sebuah organisasi bernama Batalyon Pembebasan Palestina atau Palestinian Liberation Battalions.
Baca Juga: Protes Keras Agresi Israel, Wakil Ketua DPR RI: Kemerdekaan Hak Segala Bangsa
Sumber lainnya menyebutkan beberapa hari sebelum serangan rudal Suriah ke Israel, sebuah pesawat kargo Iran diizinkan masuk ke negara itu. Pesawat tersebut dilaporkan sedang mengangkut rudal dan menyerang kendaraan udara yang tidak memiliki awak untuk digunakan melawan Israel.
Insiden ini tersebut terjadi ketika kekerasan terus meningkat selama kerusuhan solidaritas yang diadakan di perbatasan Israel dengan Lebanon, Yordania, di kota-kota Arab Israel dan di Tepi Barat.
