Pedoman Tangerang - Lulusan UGM Pilih Jadi Cleaning Service di Australia, Gimmick atau Inspiratif?
Kisah Dea Rachma, seorang alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang memilih bekerja sebagai cleaning service Di Australia,belakangan ini viral di media sosial.
Dea, yang merupakan mahasiswi berprestasi di UGM, membagikan ceritanya melalui akun TikTok-nya @dearaleyden pada Senin, 24 Juni 2024. lalu.
Seorang gadis bernama Dea Rachma viral di media sosial karena pekerjaannya membersihkan toilet di Australia. Dea, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sebagai petugas kebersihan di Australia, dan membersihkan toilet adalah bagian dari pekerjaannya.
Baca Juga: Ajib Bener! 7 Destinasi Wisata Gunung di Malang Seru untuk Hiking Bersama Teman
Video tersebut menuai beragam komentar, dengan beberapa netizen yang mempertanyakan pilihan Dea dan menyebutnya sebagai gimmick.
Baca Juga: LINK NONTON Film A Quiet Place: Day One Kualitas 1080P, Gratis Klik Di Sini
Apa yang Mendorong Dea Bekerja Sebagai Cleaning Service di Australia?
Dea menjelaskan bahwa keputusannya untuk bekerja sebagai cleaning service di Australia didasari oleh beberapa alasan.
Pertama, dia ingin mengalami budaya dan gaya hidup baru di Australia.
Baca Juga: Tegas! Pengusaha Nasional Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Kedua, dia ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Ketiga, dia ingin menabung uang untuk melanjutkan pendidikannya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Indonesia vs Laos Piala AFF U16: Nonton Gratis di Indosiar dan TV Online
Cerita Dea Rachma yang bekerja sebagai cleaning service menjadi viral di media sosial setelah dibagikan melalui akun TikTok-nya, @dearaleyden, pada Senin 24 Juni 2024.
Banyak netizen menganggap Dea Rachma hanya melakukan gimmick. Ada juga yang berpendapat bahwa Dea sedang menempuh pendidikan S2 sambil bekerja sebagai cleaning service.
Baca Juga: Fase 16 Besar EURO 2024, Inilah Jadwal Pertandingannya Seru Dan Lengkap
Namun, Dea menjelaskan bahwa dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih secara penuh waktu, bukan sebagai pekerjaan sampingan.
"Lulusan UGM, tidak mungkin jadi full time cleaner di Australia, pasti sambil lanjut S2 kan? Banyak yang mengira aku lanjut S2 di Australia lalu bekerja sebagai cleaner sebagai pekerjaan sampingan."
Baca Juga: 8 SMA Negeri Terbaik di Kota Tangerang Banten untuk Rekomendasi PPDB 2024
"Aku anggap itu sebagai doa dari kalian ya," tulis Dea.
Di video itu, Dea menunjukkan aktivitas sehari-harinya sebagai cleaner.
"9 hari kerja dan 5 hari libur. Kerja 11 jam, 1 jam lunch break dan 30 menit another break," ujarnya.
Diketahui, Dea menjadi cleaner di sebuah camp mini site.
Untuk Mendapatkan Informasi lengkap Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa Klik Link Dibawah Ini.***