Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Uang Konser di Pasar Kemis di Lebak

27 Juni 2024, 10:00 WIB
Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Uang Konser di Pasar Kemis di Lebak /

Pedoman Tangerang – Belum lama ini konser musik yang diadakan di lapangan Pasar Kemis Tangerang berakhir dengan kerusuhan, pasalnya pihak EO (Event Organizer) membawa kabur yang harusnya dibayarkan kepada Guyon Waton dan NDX AKA.

Tentunya saja hal tersebut membuat para penonton menjadi geram, pasalnya mereka telah menantikan konser tersebut, hingga akhirnya para penonton berbuat rusuh dengan membakar barang-barang yang berada di panggung.

Polisi pun segera mencari tahu kemana pihak EO yang membawa kabur uang tersebut, hingga akhirnya menemui titik terang.

Polisi berhasil menangkap pelaku penggelapan uang event, yaitu ketua panitia bernama Muhamad Dian Permana Angga Dirja. Ia sebelumnya dikabarkan kabur bersama keluarganya, membawa uang yang seharusnya dibayarkan kepada pengisi acara Guyon Waton dan NDX AKA.

Baca Juga: Siapa Bhayu Krisna Dwiputra? Inilah Profil ASN Kemenkumham yang Kedapatan Nyabu Bareng Wanita di WC

“Ditangkapnya di daerah Leuwidamar Baduy,” sebut Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Rabu 26 Juni 2024.

Pelaku sebelumnya juga telah dilaporkan oleh vendor acara atas dugaan penipuan dan penggelapan uang.

Sementara terkait kelanjutan proses polisi terhadap pelaku, saat ini masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Siapa Bhayu Krisna Dwiputra? Inilah Sosok Oknum ASN Kemenkumham yang Diduga Nyabu Bareng Wanita

Perlu diketahui, Event Lentera Festival di lapangan bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang mengundang artis NDX AXA dan Guyon Waton berujung kerusuhan, Minggu 23 Juni 2024 malam.

Hal tersebut terjadi karena dua artis besar pengisi panggung yang ditunggu-tunggu, yakni Guyon Waton dan NDX AKA, batal tampil karena masalah pembayaran.

Penonton merasa kecewa dan marah lantaran artis batal manggung karena masalah administrasi yang belum beres dari panitia penyelenggara.

Kerusuhan pun tak dapat dihindari. Pihak kepolisian yang berjaga juga nampak tidak bisa meredam amarah peserta acara.***

Editor: Abdul Majid

Tags

Terkini

Terpopuler