Pedoman Tangerang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa awal musim hujan di Indonesia tidak selalu terjadi secara bersamaan.
Hingga pertengahan Oktober tahun ini, beberapa zona musim (ZOM) di Indonesia sudah memasuki musim hujan, mencakup wilayah sebagian Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar Riau, dan Sumatra Barat.
“Jadi secara umum di sebagian Sumatra, termasuk Bengkulu, sebagian Kalimantan sudah mulai,di Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua, ini sudah mulai awal musim hujan di bulan Oktober,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar bertajuk Kapan Musim Hujan akan Datang, Sabtu 28 Oktober 2023.
Sebagian besar musim hujan di Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada bulan November, terutama di wilayah Jawa, selatan Sumatra, selatan Kalimantan, dan sebagian Papua, kemudian akan berlanjut hingga bulan Desember.
Baca Juga: Profil Zhafira Devi Model dan Selebgram Asal Semarang yang Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai Bali
Dia menyebut bahkan satu pulau pun bisa berbeda awal musim hujannya, tergantung posisi koordinat bujur wilayah tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada 446 ZOM yang musim hujannya mengalami mundur dibandingkan normalnya, rata-rata mundur sekitar 3 dasarian.
“Yang mundur lebih dari 3 dasarian itu sebagian besar wilayah yaitu 64 persen termasuk di sebagian Jawa, sebagian Sumatra Selatan dan sebagian Kalimantan Selatan itu mengalami mundur,” jelasnya.
“Kalau yang (musim hujannya) maju sedikit, maju 1 dasarian di sekitar Kalimantan Timur, di sebagian Sulawesi Utara dan Tengah, serta sebagian di Sulawesi,” imbuh dia.
Baca Juga: Kementerian ESDM Wajibkan Penggunaan Air Tahan dari Sumur untuk Izin, Begini Caranya
Sementara itu, puncak musim hujan periode 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024 yaitu sebanyak 385 ZOM (55,08%).
Jika dibandingkan terhadap normal puncak musim hujan, puncak musim hujan di sebagian besar daerah diprakirakan sama dengan normalnya yaitu sebanyak 351 ZOM (50,21%).
Sedangkan wilayah lainnya diprakirakan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 203 ZOM (29,04%) dan maju terhadap normal yaitu sebanyak 145 ZOM (20,74%)
Demikian ulasan tentang prediksi BMKG tentang musim hujan di Indonesia.***