Pedoman Tangerang - Resmi QRIS Tuntas diluncurkan oleh Bank Indonesia bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sebagai kado HUT ke-78 RI.
Adapun hal tersebut secara resmi diluncurkan pada Kamis, 17 Agustus 2023. Yang mana fitur ini bisa digunakan untuk transfer, setor, dan tarik tunai.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa, peluncuran fitur QRIS tersebut adalah bentuk kontribusi Bank Indonesia bagi negeri.
Baca Juga: Siapa Sosok Farel Aditya? Tiktokers yang Viral Menjadi Perbincangan Hangat di Media Sosial
"Yang kita hadiahkan hari ini, QRIS tuntas untuk tarik tunai, transfer serta untuk setor,” tutur Perry Warjiyo dalam peluncuran QRIS Tuntas di Kantor BI Pusat Jakarta pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Dengan inovasi tersebut, Bank Indonesia ingin bisa memperluas layanan ke semua masyarakat sampai ke daerah terdepan, terluar, hingga terpencil (3T).
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Nonton Gratis TV Online Ada Di Sini
“Ini akan memperluas layanan dan jangkauan QRIS dan juga sekaligus bukan hanya masyarakat kita yang memiliki account, namun yang tidak punya account pun dapat menggunakan QRIS Tuntas dan biayanya jauh lebih murah," tuturnya lagi.
Ia menerangkan bahwa, implementasi QRIS Tuntas bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang sudah siap untuk mengembangkan fitur dimaksud dilaksanakan antara tanggal 1 September 2023 hingga 30 November 2023.
Kemudian Perry juga mengungkapkan dengan. perluasan QRIS Tuntas merupakan bentuk nyata komitmen BI dalam pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran (BSPI) 2025.
Baca Juga: Profil dan Biodata Farel Aditya Adik Richard Lee, yang Viral Disebut Pergi Hanya Bawa Bawang Merah
Bukan hanya itu, QRIS Tuntas dilaksanakan untuk mengakselerasi inklusi ekonomi serta keuangan digital sekaligus mensuport stabilitas serta perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
Sebelumnya, peluncuran QRIS Tuntas sudah melewati berbagai tahapan, seperti fase uji coba oleh industri dalam Ruang Uji Coba Inovasi Teknologi Sistem Pembayaran BI.
"Peserta uji coba terdiri dari 16 Penyedia Jasa Pembayaran dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran yang diharapkan bisa menjadi first mover diikuti dengan PJP lain yang sudah siap untuk mengembangkan fitur QRIS Tuntas," tutur Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Perry menjelaskan, QRIS Tuntas juga tujukan untuk mendorong stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi serta interoperabilitas antar penyelenggara dan sumber dana.
Kemudian, QRIS Tuntas juga ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan lewat skema harga efisien dengan tetap memastikan keberlangsungan layanan oleh industri.
Sebagai game changer pembayaran digital, fitur QRIS Tuntas memungkinkan pengguna untuk bisa melakukan transfer dana antarpengguna QRIS, dan tarik tunai, serta setor tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/ Cash Deposit Machine (CDM) atau agen QRIS Tuntas.
Hal tersebut menjadi pembeda dari fitur QRIS sebelumnya yang bertujuan untuk melakukan pembayaran. Ke depan, BI berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan semua pemangku kepentingan terkait, seperti Pemerintah baik di pusat serta daerah.***