Deretan Para Tokoh yang Sebut JIS Tak Layak Dijadikan Venue Pertandingan Internasional

9 Juli 2023, 14:33 WIB
Jakarta International Stadium (JIS). /Kolase foto Buro Happold dan Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Pedoman Tangerang - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru baru ini menjadi sorotan warganet di media sosial setelah menyebut bahwa Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan standar FIFA.

Tak hanya itu Kementerian PUPR juga menyebut Jakarta International Stadium (JIS) belum memenuhi standar FIFA memantik polemik.

Sebagian lagi menilai salah satu stadion terbesar di Asia yang menelan anggaran hingga Rp5 triliun ini memang masih menyimpan kekurangan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Madura United vs Persik Kediri di BRI Liga 1, Ada di sini Bukan Yalla Shoot

Pengamat sepakbola, Kusnaeni, mengatakan soal layak atau tidaknya JIS digunakan saat Piala Dunia U-17 menjadi kewenangan FIFA kendati menurutnya soal aksesibilitas stadion internasional masih buruk.

Lanta siapa saja tokoh yang sebut JIS tak layak dijadikan venue pertandingan Internasional.

Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membeberkan kekurangan Jakarta International Stadium (JIS) untuk penyelenggaraan Piala Dunia U17. Salah satu yang paling utama adalah persoalan rumput.

Basuki Hadimuljono meninjau JIS bersama Ketum PSSI Erick Thohir pada Selasa 4 Juli 2023. Dia mengakui stadion megah tersebut merupakan bangunan yang sangat bagus, tetapi masih ada yang perlu diperbaiki.

"Hari ini kita lihat JIS, stadion kita yang sangat bagus ini. Namun, kita evaluasi, kira-kira kalau nanti diperiksa atau dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa memenuhi standar," ucapnya dalam konferensi pers usai peninjauan JIS, Selasa 4 Juli 2023.

"Di antaranya, salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion) dan termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA, kalau dengan kondisi sekarang," tutur Basuki Hadimuljono menambahkan.

Baca Juga: War Tiket Kereta Cepat Bisa Naik KRL Gratis 3 Bulan, Simak Cara Dapatnya

Dito Arietedjo

Senada dengan Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut juga mengungkapkan JIS memiliki sejumlah catatan untuk memenuhi standar FIFA.

Dia menyebutkan bahwa sejumlah stadion sudah memenuhi standar untuk menyelenggarakan Piala Dunia U17, yakni Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Manahan, Jakabaring, dan Kapten I Wayan Dipta. Sedangkan JIS, terdapat sejumlah catatan.

"JIS juga menjadi opsi, hanya ada catatan aja. Tapi itu sudah memenuhi standar," ucap Dito Ariotedjo saat konferensi pers LPS Half Marathon di Istora Senayan, pada 2 Juli 2023.

Adapun hal yang menjadi evaluasinya adalah akses parkir untuk pemain dan tim ofisial. "Jadi, sebenarnya akses parkir untuk pemain itu ada kendala sedikit, untuk bus tidak bisa masuk," ujar Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner di Serang Banten, Rasa Khas Banyak Menu Istimewa, Cek Daftarnya

Erick Thohir

Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut menyoroti sejumlah kekurangan JIS untuk gelaran Piala Dunia U17. Bahkan menurutnya, FIFA bisa langsung mencoret JIS jika melihat langsung kondisinya saat ini.

Menurutnya, JIS memiliki keterbatasan akses keluar masuk penonton. Kemudian, Erick Thohir mengatakan kekurangan JIS juga terdapat pada penggunaan rumput jahitan yang digunakan.

Oleh karena itu, Erick Thohir bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.

Oleh karena itu, Erick Thohir bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.

Apa langkah pemerintah?

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebut dana yang diperlukan untuk mengganti rumput di stadion JIS sebesar Rp6 miliar.

Dia memperkirakan penggantian rumput JIS ini rampung dalam tiga atau empat bulan atau sebelum gelaran Piala Dunia U-17 nanti.

Perbaikan lainnya termasuk akses keluar dan masuk untuk penonton demi memastikan keselamatan suporter.

Tak ketinggalan juga membongkar salah satu pintu masuk JIS agar bisa muat bus besar yang membawa tim ofisial ke dalam stadion.

"Akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial. Kondisi sekarang, bius tidak bisa masuk sini karena di sana pintu akan dibongkar," jelas Menteri PUPR Basuki kepada wartawan.

Berita ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Daftar Tokoh yang Kompak Sebut JIS Tak Sesuai Standar FIFA".

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler