Pedoman Tangerang - Jemaah haji Indonesia yang meninggal di tahun 2023 ini hingga hari ke-40 kini bertambah.
Mayoritas mereka adalah jemaah dengan risiko tinggi (risti).
Data kumulatif wafat hingga hari ke-40 ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tak Terduga Eva Manurung Minta Virgoun dan Inara Rusli Rujuk, Alasannya Bikin Terenyuh
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan update mengenai jemaah haji yang wafat di tanah suci per Juni 2023. Per Sabtu, 1 Juli 2023 jumlahnya 429 orang.
Data ini didapatkan dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: Wakil MUI Sebut Kasus Panji Gumilang Untuk Alihkan Masalah yang Lebih Besar di Indonesia
Baca Juga: Hacker Indonesia Serang Al Zaytun, Bakal Sebar Data Ponpes Panji Gumilang
Sebagaimana definisi Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Kapan Waktu Hari Tasyrik Idul Adha 2023
Sedangkan jumlah jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat mencapai 432 orang. Dari 432 orang itu, 426 dirawat di Makkah, 5 dirawat di Madinah dan 1 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi.
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***