Pedoman Tangerang - Sosok Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto baru-baru ini menjadi perhatian publik tanah air usai dirinya pamer harta kekayaan.
Eko Darmanto menjadi sorotan usai sering pamer pesawat pribadi yang harga begitu fantastis.
Aksi pamer harta diungkap oleh salah satu netizen dengan akun Twitter @paijodirajo. Akun tersebut mengunggah sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan Eko Darmanto kerap berswafoto dengan motor gede (moge), mobil antik, hingga Pesawat Cessna. Ia diketahui bekerja sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Baca Juga: Tragis! Cinta AG dan Mario Tak Direstui Rafael Alun Trisambodo, Diduga Karena Sosok Ini...
“Pasca viral kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT), banyak pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang suka gaya-gayaan mulai bersih-bersih status sosmednya. Dari seragamnya, sepertinya itu pegawai bea cukai nih.
"Sepertinya Inspektorat Bidang Investigasi (IBI) Kemenkeu bakal sibuk banget beberapa minggu ke depan nih,” tulis akun @paijodirajo pada 27 Februari 2023, sembari mengunggah tangkapan layar kumpulan foto Eko Darmanto yang terkesan pamer kekayaan.
Cuitan tersebut mengakibatkan hashtag #BeaCukaiHedon menggema di media sosial Twitter. Setelah viral, diketahui akun Instagram milik Eko Darmanto (@eko_darmanto_bc) sudah hilang dan tidak bisa ditemukan.
Baca Juga: Inilah Sosok Mantan Mertua Abby Choi, Dalang Pembunuhan Mutilasi, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Lantas siapakah sosok Eko Darmanto yang hobi pamer harta kekayaan?
Melansir dari berbagai sumber berikut ini sosok Eko Darmanto kepala Bea cukai Yogyakarta yang kini telah dicopot.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko sempat bertugas di Purwakarta. Ia menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta.
Sementara hartanya berdasarkan LHKPN yang dilaporkan Eko pada 31 Desember 2021 menyentuh Rp15,7 miliar. Namun, Eko punya utang Rp9 miliar, sehingga hartanya tersisa Rp6,7 miliar.
Harta Eko sebesar Rp12,5 miliar berbentuk dua tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Sementara itu, sebesar Rp2,9 miliar tersebar ke dalam 9 alat transportasi dan mesin.
Eko melaporkan BMW sedan 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 Rp200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp400 juta.
Kemudian, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta.
Sementara itu, aset lain Eko Darmanto adalah Rp100 juta harta bergerak lainnya serta Rp238 juta kas dan setara kas.***