7 Sesar Aktif Kelilingi Cianjur, BMKG: Masyarakat Waspada!

8 Januari 2023, 08:30 WIB
7 Sesar Aktif Kelilingi Cianjur, BMKG: Masyarakat Waspada! /Literasi News/Nabiel Purwanda

Pedoman Tangerang - Usai gempa yang menerpa wilayah Cianjur beberapa waktu lalu kini masih diteliti oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Terbaru BMKG menyebutkan 7 sesar aktif yang mengelilingi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah teridentifikasi.

BMKG pun menghimbau masyarakat agar tetap waspada berkaitan dengan dampak bencana gempa bumi di Cianjur.

Baca Juga: Update Terkini! Gempa Guncang Jayapura Hari Ini 3 Januari 2023, Apakah Berdampak Tsunami?

Melansir Antara Kepala BMKG Dwikorita Karnawari mengatakan masyarakat di Cianjur diminta untuk tidak panik meski dikelilingi banyak sesar, namun pihaknya meminta pemerintah daerah kembali mengatur tata ruang sesuai dengan rekomendasi BMKG.

Jangan panik, namun warga harus tetap waspada ketika membangun rumah harus tahan gempa atau berkonsultasi ke dinas terkait sebelum membangun. Pemerintah daerah harus kembali mengatur tata ruang per wilayah, sebagai upaya antisipasi terjadi gempa serupa kemudian hari," katanya, dilansir Minggu 8 Januari 2023 dari Antara.

Baca Juga: Profil Bupati Cianjur Herman Suherman yang Kini Dilaporkan ke KPK, Diduga Selewengkan Dana Bantuan Gempa

Pencegahan dan mitigasi bencana gempa bumi yang dilakukan BMKG, kata Dwikorita Karnawari , adalah dengan mengidentifikasi kluster patahan dan menyosialisasikan hasil kajian ke pemerintah termasuk ke Pemkab Cianjur, tidak ke warga karena akan menimbulkan keresahan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan hasil identifikasi sesar atau patahan yang menjadi penyebab gempa berkekuatan 5.6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur adalah Sesar Cugenang, termasuk sesar lain yang sudah teridentifikasi melintasi Cianjur.

"Sesar yang melintasi dan mengelilingi Cianjur diantaranya Sesar Cimandiri, Sesar Nyalindung-Cibeber, Sesar Rajamandala, termasuk sesar lain yang berdekatan dengan Cianjur seperti Sesar Cirata, Sesar Padalarang Bagian Barat dan Sesar Lembang," katanya.

Baca Juga: Update Gempa Bumi Hari Ini, Guncang Bener Meriah Aceh, BMKG Menghimbau Masyarakat Berhati-hati

Ia menjelaskan, Cianjur merupakan zona sesar yang sangat rumit dan sangat aktif yang sebagian besar bagian dari Sesar Cimandiri termasuk Sesar Cugenang, dimana berdasarkan data aktivitas kegempaan BMKG sejak tahun 2008, sesar tersebut sangat aktif. Pihaknya juga menemukan aktivitas kegempaan di zona Sesar Cimandiri yang kemungkinan berasal dari patahan yang belum terpetakan atau teridentifikasi termasuk Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi.

"Sesar yang belum terpetakan harus menjadi kewaspadaan semua pihak karena ditakutkan akan terjadi aktivitas kegempaan yang merusak. Pemerintah daerah harus melihat aspek histori atau sejarah kegempaan di wilayahnya," katanya.

Karena, ketika gempa besar pernah terjadi di satu wilayah akan kembali terjadi beberapa puluh tahun setelahnya seperti di Cugenang pernah terjadi gempa besar tahun 1879 dan 1897 yang sesarnya tidak teridentifikasi, demikian Daryono.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler