Abu Janda Sebar Video Hoax Anies Soal ACT, Andi Sinulingga: Manusia Jahat Ini

8 Juli 2022, 17:20 WIB
Abu Janda Sebar Video Hoax Anies Soal ACT, Andi Sinulingga: Manusia Jahat Ini /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Permadi Arya (Abu Janda) kembali menghebohkan publik

Pasalnya, ia kedapatan menyebarkan video hoaks tentang pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Video tersebut diketahui menggunakan teknologi deep fake, khususnya soal keterkaitan komentar Anies, mengenai program Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan Pak Anies," tulis akun Instagram pribadinya @permadiaktivis2, dikutip Jumat 8 Juli 2022.

Terkait hal itu aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga turut berkomentar ihwal video hoaks yang disebarkan Arya Permadi alias Abu Janda.

Baca Juga: Lebaran Haji 2022 Tanggal Berapa? Begini Hasil Sidang Isbat NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

Menurut Andi, perbuatan Abu Janda tergolong jahat karena menebar berita bohong. Ia lantas menduga ada yang diuntungkan dengan keberadaan Abu Janda.

“Manusia jahat ini terus dibiarkan bebas merdeka. Siapa yang diuntungkan oleh aksi manusia ini?,” Kata Andi di akun Twitternya dikutip pada Jumat 8 Juli 2022.

“Dia bisa seenaknya ngolok-ngolok orang, menebarkan kebencian kepada orang atau pihak lain, dan menyebar luaskan fitnah seperti model begitu,” sambungnya.

Sementara itu Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati membagikan video asli untuk mengimbangi video editan yang dibagikan Abu Janda.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Di Tembak, Partai LDP: Abe Kritis

Dia merasa perlu meluruskan potongan video hoaks yang disebarkan buzzer untuk menjatuhkan Anies.

"Yang hoaks versus yang benar. Pidato Anies tentang ACT. Makin ke mari buzzers makin tak tahu malu memperkusi Anies. Yang terpenting. Gugurkan kewajiban membela yang benar. Yuk kita bantu sebarkan, RT," tulis akun Twitter @tatakujiyanti.

Dalam potongan video itu, Anies menyebut orang yang membutuhkan terlebih dahulu, sebelum mengucapkan orang berkecukupan.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler