Nasib Malang Santriwati Korban Pencabulan Anak Kiai Ponpes Shiddiqiyyah Jombang: Mau Bunuh Diri Sampai...

- 8 Juli 2022, 10:26 WIB
Moch Subchi Al Tsani, tersangka kasus pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur.
Moch Subchi Al Tsani, tersangka kasus pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur. /Foto: Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Kasus pelecehan seksual terhadap santriwati yang dilakukan oleh anak kiai pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur, Moch Subchi Al Tsani (MSAT), belakangan menyita perhatian publik dan media massa.

Pasalnya, polisi cukup kewalahan menangkap tersangka MSAT karena disebut-sebut mendapat perlindungan dari ayahnya, Kiai Mukhtar Mukti. Bahkan, pihak mereka sampai harus berungkali mendatangi ponpes tersebut.

Kabar baiknya, tersangka kini berhasil diamankan pada Kamis, 7 Juli 2022 malam. MSAT dikabarkan menyerahkan diri langsung ke polisi. Kementerian Agama pun telah mencabut izin pondok pesantren tersebut.

Di sisi lain, kisah pilu terdengar dari seorang santriwati yang menjadi korban pelecehan seksual. Pasalnya, sampai kini ia masih harus berjuang menanggung akibat dari pengalaman traumatis itu.

Baca Juga: Nama Eril Hilang dari Kartu Keluarga, Atalia Protes: Kenapa Dihilangkan Pak

Semenjak kasus itu menjadi perhatian masyarakat, ia dan keluarganya mendapatkan tekanan psikis yang semakin keras.

“Sampai sekarang masih banyak sekali bentuk intimidasi dan teror yang datang dari kelompok-kelompok pelaku, bukan cuma menyerang pribadi, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar seorang santriwati yang tidak disebutkan namanya, Kamis, 7 Juli 2022.

Karena kasus itu, dia juga mendapatkan stigma negatif dari masyarakat sekitar dan hal itu menambah beban yang dirasakannya.

Suatu hari, dia mengaku sampai ingin melakukan bunuh diri.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x