Pedoman Tangerang - Ketua Dewan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani kembali mendapatkan sorotan saat Rapat Paripurna Masa Sidang V 2022-2023, Selasa, 24 Mei 2022 kemarin.
Puan Maharani kembali menjadi sorotan lantaran mematikan mikrofon salah seorang anggota DPR fraksi PKS.
Atas kejadian tersebut Puan mendapat sorotan tajam oleh publik.
Aksinya tersebut tak sepatut dilakukan oleh sosok yang memiliki peran penting dalam menjalankan roda negara sepertinya.
Baca Juga: Wanita Mesti Tahu! Dampak Menelan Cairan Kental Mr P Pria, dr Dina Beberkan Hal Ini...
Banyak tokoh yang melayangkan kekecewaan atas sikapnya. Salah satu diantaranya pendakwah ustaz Hilmi Firdasari.
Hilmi mengaku heran dengan sikap Puan Maharani, padahal anggota DPR yang mikrofonnya dimatikan itu sedang menyampaikan pendapat penting menyangkut LGBT.
“Kenapa micnya harus dimatikan lagi ? Pdhal ini interupsi yg penting ttg eljibiti,” kata Hilmi, dikutip, Kamis 26 Mei 2022.
Selain itu, Hilmi juga juga menyinggung, harusnya Puan Maharani memahami dan tak perlu mematikan mikrofonnya.
Sebab, menurut Hilmi, Puan Maharani sebagai seorang ibu juga penting mendengarkan pendapat anggotanya.
“Dear ibu…saya yakin ibu ketua dan semua ibu di negeri ini tak ada yg mau kan jika anaknya jd eljibiti ? Iya gak si ?,” ucapnya menambahkan.
Sebagaimana diketahui aksi Puan mematikan mikrofon anggota dewan bukan hanya terjadi kali ini saja.
Cucu dari Presiden ke-1 RI ini juga sempat mematikan mikrofon Irwan Fecho dari Fraksi Partai Demokrat pada Oktober 2020 lalu.
Kemudian Puan juga mematikan mikrofon saat memimpin rapat dengan agenda Persetujuan Jenderal TNI, Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, pada November 2021 lalu.***