Pedoman Tangerang - Tak cuma kecaman, Politisi PDIP Ruhut Sitompul hingga kini masih dibanjiri ancaman dari berbagai pihak imbas unggahannya di Twitter yang menampilkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai koteka Papua.
Kali ini, Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin bereaksi atas ulah Ruhut Sitompul yang dinilai rasis itu. Ia mengaku sudah tak tahan ingin memotong kuping mantan kader Partai Demokrat tersebut.
Dengan kalimat satire, Novel mengatakan kalau dirinya sudah lama jatuh cinta kepada Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Terbongkar Sosok Pengedit Foto Anies Pakai Koteka Papua, Berujung Bikin Ruhut Dipolisikan
Hal itu berawal saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam, Ruhut sempat berjanji akan memotong kuping apabila Anies Baswedan menang di Pilgub DKI.
“Saking cintanya saya ingin sekali potongan kupingnya dan ini saya tunggu sesuai janjinya,” ujar Novel kepada wartawan dikutip Senin, 16 Mei 2022.
Novel lantas mendesak kepolisian untuk segera memproses laporan Ruhut yang dinilai sudah menebar kebencian. Ia ingin Ruhut dipenjara atas kasus tersebut.
Baca Juga: Waduh! Ruhut Diamuk Sesama Suku, Nicho Silalahi: Politikus Busuk
“Saya berharap Ruhut Sitompul bisa ditahan karena dari pelaporan yang ada sudah masuk dugaan unsur SARA dan menebar kebencian di media elektronik,” ujar Novel.
Sementara itu, unggahan foto Anies Baswedan menggunakan pakaian koteka Papua berujung pada dipolisikannya Ruhut Sitompul oleh pemuda Papua.
Ruhut dipolisikan oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev), Petrodes Mega M.S Keliduan alias Mega pada Rabu 11 Mei 2022.
Ia dilaporkan dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pun membenarkan adanya laporan terhadap Ruhut Sitompul tersebut.***