Pedoman Tangerang - Pelaku dalam video yang berisikan ancaman akan mematahkan leher juru parkir dan Wali Kota.
Pria berinisial RP merupakan pendatang yang berasal dari Aceh.
Dikutip melalui Antara, saat ditangkap Polresta Medan, ia mengaku mengira Bobby yang disebut tukang parkir adalah seorang preman.
“Saya sebelumnya tidak pernah tahu Pak Bobby, dalam benak saya Pak Bobby yang dia (juru parkir) maksud itu bos dia yang saya kira preman,” ucap RP.
Pria berusia 27 tahun tersebut juga mengaku, dirinya sempat khawatir dikeroyok massa.
Baca Juga: Profesor Asal Jepang Ingin Ciptakan Layar TV yang Dapat Dijilat Setelah Ciptakan Sumpit Elektrik
“Sampai saya mau ngancam dia (juru parkir) sebenarnya kami takut, karena kami pendatang. Saya takut dia panggil bosnya dan kami dikeroyok,” lanjutnya.
RP juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Wali Kota Medan.
Ia mengaku tak ada maksud menghina Bobby Nasution saat mengucapkan ancaman tersebut.
“Saya mengucapkan maaf sebesar-besarnya. Saya bukan bermaksud menghina pak Wali Kota, saya tahu Pak Bobby setelah kejadian ini,” ujarnya.
Sebelumnya video RP melayangkan ancaman akan patahkan leher juru parkir dan Wali Kota sempat ramai di media sosial.
Baca Juga: Viral Link Yelli Yellia Facebook di TikTok Buat Netizen Mencari-cari, Isinya Apa?
RP dikabarkan marah lantaran tak mau bayar parkir elektronik.
Akan tetapi, RP membantah kabar tersebut dan memberikan pengakuan kepada polisi tentang kejadian sebenarnya.
Kepada polisi, RP mengaku bahwa dirinya bukan tidak mau membayar parkir seperti isu yang beredar.
RP mengaku sebelumnya sudah bayar parkir secara tunai, bukan elektronik, namun masih ditagih lantaran sistem pembayaran dilakukan secara elektronik.***