Para Peserta Aksi Demo BEM SI Meminta Aspirasi Mereka Didengar

11 April 2022, 18:20 WIB
Para Peserta Aksi Demo BEM SI Meminta Aspirasi Mereka Didengar. /Foto: Tanzielal Aziezir/Jurnal Medan

Pedoman Tangerang - Aksi demontrasi yang dilakukan oleh BEM SI berlangsung dari Istana Merdeka lalu pindah ke gedung DPR RI. Pemindahan ini dilakukan agar tuntutan mereka didengar. Alih-alih berharap DPR RI dapat menjemput aspirasi mereka.

Aksi ini berlangsung pada hari Senin, 11 April 2022. Lokasi demo bermula di Istana Merdeka lalu dipindahkan ke gedung DPR RI atas kesepakatan bersama.

Analisa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dimana targetnya adalah Presiden Jokowi turun untuk menemui massa aksi.

Baca Juga: Dampak Demo Mahasiswa di Gedung DPR, Para Pekerja di Daerah Palmerah Dipulangkan Lebih Awal

Namun, kecil harapan untuk tercapainya targetkan tersebut, dikarenakan banyak kelompok tertentu yang memanfaatkan kondisi aksi ini.

Kemungkinan yang kecil membuat aksi demo berpindah tempat ke gedung DPR RI. BEM SI memfokuskan pada DPR RI untuk menjemput aspirasi dan tidak mengkhianati konstitusi negara dengan tidak melakukan amandemen.

Aksi demo tetap berlangsung walaupun Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa Pemilu 2024 tidak ditunda. Dalam demo ini dengan tagar #RakyatMelawan ada 4 tuntutan yang disuarakan, yaitu:

Baca Juga: Sosok yang Diduga Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa Saat Aksi 11 April 2022

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Tuntutan lainnya yang paling penting ditujukan kepada Presiden Jokowi untuk bersikap tegas menolak isu penundaan pemilu 2024.

Presiden Jokowi sudah menegaskan penyelenggaraan pemilu terdekat tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Penegasan ini ditujukan untuk menghindari lagi isu soal penundaan hingga 3 periode.

Penegasan perihal tidak adanya penundaan pemilu 2024 sudah sangat jelas, sehingga tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi terkait jadwal pemilu.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler