Andi Arief Tuduh Yusril dapat 100 Miliar dari Kubu KLB Moeldoko

30 September 2021, 18:00 WIB
Kolase foto Andi Arief dan Yusril Ihza Mahendra /Instagram/@andiarief_real/@yusrilihzamhd

Pedoman Tangerang - Andi Arief selaku tokoh demokrat menyebut kalau Yusril Ihza Mahendra menawarkan jasa untuk membela Partai Demokrat kubu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, karena Partai Demokrat tak bisa mengabulkan permintaan Yusril, yaitu membayar Rp 100 miliar, akhirnya Yusril pindah haluan ke KLB Demokrat kubu Moeldoko.

"Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," cuit Andi dalam akun Twitter @Andiarief_ pada Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: Mengenang Tanggal 30 September, Tragedi G30S PKI

Menanggapi tuduhan Andi Arief, Yusril menanggapi secara santai.

"Omongan Andi Arief masa ditanggapi," kata Yusril pada wartawan, Rabu, 29 September 2021.

Seperti diketahui Ketua Partai Bulan Bintang, Yusril menyatakan dirinya menjadi kuasa hukum dari kubu Moeldoko karena peduli pada masalah sistem demokratisasi di dalam partai politik.

Baca Juga: Bacaan Do'a dan Kata Mutiara untuk Pahlawan G30S PKI dalam Peringatan Gerakan 30 September

Moeldoko mempercayakan Yusril untuk mengajukan uji materi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat tahun 2020 ke Mahkamah Agung atau MA.

Ketua Umum PBB itu pun mengirimkan meme bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat disinggung apakah tuduhan dari Andi Arief itu benar atau tidak, ia tak membantah dan mengiyakannya.

Baca Juga: Denise Dipastikan tidak Ikut Comeback di Album Ketiga Secret Number

"Baru denger omongannya (Andi Arief) saja udah keburu prihatin. Gimana mau jawab benar apa enggak," kata dia.

Meski begitu, ia mengaku pihaknya tak akan gentar menghadapi gugatan judicial review atau uji materi AD/ART Partai Demokrat ke MA.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler