Sebanyak 740 Faskes di Jabodetabek di Siapkan Menkes Guna Menangani Kasus ISPA Karena Polusi Udara

- 31 Agustus 2023, 19:00 WIB
Udara Jakarta Terburuk ke 5 di Dunia, Warga Berpotensi Terserang ISPA
Udara Jakarta Terburuk ke 5 di Dunia, Warga Berpotensi Terserang ISPA /Antara News (Galih Pradipta)/

Pedoman Tangerang - Untuk menangani dampak polusi udara yang buruk di Jabodetabek 740 fasilitas kesehatan telah disiapkan, hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Kita telah meminta organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter Puskesmas supaya paham tentang penyakit paru karena jika ISPA dapat ditangani di Puskesmas dan kita pastikan alat-alatnya juga ada," tuturnya pada rapat bersama Komisi IX DPR RI, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
 
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 674 Puskesmas, 66 rumah sakit dan Rumah Sakit Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional telah disiapkan sebagai fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 1 September 2023, Hikmah Dibalik Kesulitan Akan Ada Jalan dari Allah SWT

Tetapi begitu, jika kasusnya berupa penyakit pneumonia, puskemas di Jabodetabek belum cukup kalau menanganinya. 

"Kalau masuk kasus pneumonia itu harus ke rumah sakit, itu harus di rontgen, itu juga kita pastikan semua rumah sakit Jabodetabek bisa,” tuturnya.

Untuk menangani masyarakat yang terdampak polusi udara sebanyak 674 Puskesmas yang sudah disiapkan.

Ia mengungkapkan bahwa seluruhnya telah tersebar ke sejumlah Kabupaten/Kota. Mulai dari 333 di DKI Jakarta, 44 di Kabupaten Tangerang, 38 di Kota Depok, 25 di Kota Bogor, 39 di Kota Tangerang, 101 di Kabupaten Bogor, 48 di Kota Bekasi, serta 46 di Kabupaten Bekasi 46. 
 
Bukan hanya menyiapkan fasilitas kesehatan, Budi menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan kegiatan upaya promotif dan preventif dengan aktif, yakni memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tanda-tanda gejala terinfeksi penyakit ISPA. 

Baca Juga: Spanyol Tampil Sempurna Menuju Grup L FIBA World Cup 2023
 
Kemudian masyarakat juga diimbau supaga memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan ketika kualitas udara buruk.
 
“Kita berikan rekomendasi, pakai masker apa yang dapat menyaring PM 2,5 (standar kualitas polusi udara secara umum) sebab ini yang paling kecil, jika di luar bisa menggunakan masker KF 94 atau KN 95 namun kalau di ruangan sebaiknya pakai air purifier untuk membersihkan debu dari luar,” tutur Budi.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x