Meski Banjir Kritikan Terkait Batalyon 120, Langkah Kapolrestabes Makassar Diapresiasi Masyarakat

- 14 September 2022, 11:13 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat diwawancarai wartawan. Tangkapan layar Instagram @polrestabes_makassar
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat diwawancarai wartawan. Tangkapan layar Instagram @polrestabes_makassar /

Pedoman Tangerang - Sikap tegas Kapolrestabes Makassar dalam menciptakan dan memperbaiki masyarakat umum di Kota Makassar dianggap telah memberikan perubahan dan dampak positif terhadap masyarakat setempat.

Ibnu Hadjar Yusuf, selaku Akademisi di UIN Alauddin, menilai bahwa sejak Kombes Pol Budhi Haryanto titik Kapolretabes Makassar, tingkat kriminalitas dan kejahatan pada beberapa di Kota Makassar terbilang menurun.

Padahal sebelumnya angka kriminalitas sangat tinggi, seperti pembusuran, begal, perang antar kelompok serta berbagai tindak kriminal lainnya.

"Strategi Langkah yang dicapai Kapolres Budi Haryanto berhasil ia melakukan pendeteksian sejak dini terhadap para pelaku kriminal, menelusuri sumber pemicu terjadinya tindak pidana, serta karena titik rawan yang menjadi sumber terjadinya kriminalita," papar Ibnu Hadjar dalam keterangan tertulis pada Selasa, 13 September 2022 .

Kemampuan Kapolrestabes Makassar Budi Haryanto dalam mempolakan lokasi rawan kriminal menurut Ibnu Hadjar, merupakan solusi dalam meminimalisir tingkat kriminalitas di Kota Makassar.

Salah satu yang dilakukan adalah bentuk para eks preman atau pelaku kriminal dalam organisasi Batalyon 120.

Organisasi ini merupakan wadah FORKOPINDA dalam kiprahnya untuk menampung dan merekrut sejumlah mantan preman dan pelaku kejahatan di Kota Makassar yang selanjutnya dilakukan pembinaan agar menjadi manusia yang jauh lebih baik.

"Bentuk pembinaan tersebut dilakukan dengan memberikan ruang edukasi, pembinaan, serta membuka lapangan pekerjaan. Apa yang telah dilakukan Kapolres Budi menghasilkan hasil dengan menurunnya tingkat kriminalitas di Kota Makassar, hal ini tentunya perlu mendapatkan apresiasi dari masyarakat," tulis Ibnu Hadjar.

Ibnu Hadjar juga menanggapi penggerebekan di Markas Batalyon 120.

Menurutnya, penemuan jumlah busur dan senjata tajam merupakan barang-barang yang akan dikumpulkan oleh anak-anak Batalyon 120 yang selanjutnya diserahkan secara resmi kepada Kapolrestabes Makassar.

“Makanya kita kumpulkan dulu di markas barang-barang itu. Barang-barang itu nantinya akan diserahkan oleh anak-anak Batalyon 120 yang selanjutnya diberikan kepada Kapolrestabes Makassar secara resmi. Terkait hubungan anak-anak batalyon 120 sudah sangat jelas klarifikasi yang dilakukan Kapolrestabes Makassar” katanya.

Pelepasan anak-anak Batalyon 120 selanjutnya akan dilakukan pembinaan, karena tidak ditemukan tindakan kriminal yang melanggar hukum.

Ibnu Hadjar memaparkan fakta bahwa sajam dan temuan lain yang dimusnahkan, merupakan bukti komitmen Kapolrestabes Makassar untuk melawan tindakan hukum apapun.

Kemudian kita menyaksikan dan membaca berita hari ini selasa 13 september 2022 dari beberapa video beredar dan media online, tanggal pemusnahan barang serahan dan barang temuan senjata tajam di wailayah Hukum Polrestabes Makassar bertempat lapangan Apel Polrestabes Makassar berlangsung kegiatan pemusnahan barang serahan dan barang temuan senjata tajam di wilayah hukum Polrestabes Makassar di pimpin langsung oleh Bapak Budi Haryanto SIK,MH selaku Kapolrestabes Makassar, kemduadian turut hadir Bapak Wali kota Makassar Danny Pomanto, ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kajari Makassar Andi Sundari.SH.MH.para kapolsek jajaran Polrestabes Makassar dan dihadiri oleh Iptu Faizal dan ada tanya jawab terkait kegaiatan ini,artinya kita sudah bisa menyimpulkan bahwa tidak ada lagi permasalahan dengan adanya penjelasan yang lengkap dari unsur Forkompinda kota Makassar dan Iptu Faizal telah mengklarifikasi di depan awak media," pungkas Ibnu Hadjar.***

 

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x