Network
Pedoman Tangerang - Covid-19 benar-benar mengalihkan berbagai aktivitas keseharian. Mulai dari belajar, bekerja, dan bahkan berjualan.
Hampir keseluruhan, disebutkan oleh Ryan Rahardjo selaku Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara dari Google, tak luput dari risiko ancaman keamanan siber yang berpotensi merugikan para pengguna aplikasi.
Kemudian Ryan memperkenalkan jenis-jenis ancaman siber itu dan bagaimana cara mencegahnya dalam acara virtual Keamanan Siber untuk UMKM, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Terdapat Black Rose Rocker dan M1887 One Puch Man Klaim Sekarang Juga Kode Redeem FF 28 Oktober 2021
Ryan mengatakan, “Ada beberapa ancaman di dunia digital seperti phising, spam, virus komputer, dan peretas atau hacker,”.
Phishing merupakan bentuk penipuan yang terjadi saat penyerang menyamar sebagai perusahaan atau orang terkenal.
Ryan menyampaikan, bahwa penyerang biasanya menggunakan email, teks, pesan langsung di media sosial atau sarana komunikasi lainnya untuk menyebarkan link berbahaya atau lampiran yang bisa melakukan berbagai fungsi, termasuk mendapatkan login rahasia atau informasi akun.
“Sementara spam adalah jenis email tanpa izin, yang dikirim secara massal atau postingan yang tidak relevan,” jelas Ryan.
Kemudian, ada juga sejenis virus komputer, jenis kode yang mampu menyalin dirinya sendiri dan biasanya memiliki efek merusak sistem atau menghancurkan data.
