Network
Pedoman Tangerang - Genap dua abad yang lampau Eduard Douwes Dekker menulis dalam novel Max Havelaar tentang kesengsaraan dan kemiskinan masyarakat Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Kini setelah 70 tahun merdeka, pemerintah nampaknya masih kesulitan untuk menghapus kemiskinan ekstrim di tanah para jawara tersebut.
Telah diberitakan di beberapa media mengenai seorang bapak miskin yang berjuang agar anaknya bisa tetap bersekolah.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Sinovac Gratis Tangerang 28 Agustus, Buruan Daftar Online Sebelum Penuh
Si bapak keliling kampung mengetuk dari pintu ke pintu bertanya apakah tetangganya itu memiliki seragam bekas yang tak terpakai?
Tanpa rasa malu, semua dilakukan oleh sang bapak demi anaknya bisa belajar tatap muka di sekolah.
Ketika ditanya kenapa ia melakukan hal itu, Pria ini menjawab bahwa dirinya terpaksa meminta belas kasihan tetangga karena hingga saat ini ia sama sekali belum punya uang untuk membeli seragam sekolah.
Baca Juga: Pinjol Merajalela, Bamsoet Desak Pemerintah Berantas yang Ilegal
Si bapak yang tangguh ini bernama Tanto Gunawan, pria berumur 47 tahun berprofesi sebagai tukang tambal perahu yang tinggal di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
