Network
Pedoman Tangerang - Satgas Covid-19 Kota Serang melayangkan surat peringatan bagi pengelola Giant Ekstra Serang karena telah menimbulkan kerumunan massa. Penyebab, pusat perbelanjaan itu mengadakan diskon besar-besaran menjelang ditutup permanen pada Akhir Juli.
Diketahui, sampai dengan kemarin manajemen Giant Ekstra Serang belum mengantongi izin atau rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Serang terkait program tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, sampai dengan kemarin manajemen Giant Ekstra Serang belum ada yang melakukan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Serang mengenai adanya program diskon besar-besaran lyang berlangsung sejak kemarin. Dengan adanya diskon besar-besaran itu manajemen Giant Ekstra Serang dianggap melanggar protokol kesehatan karena menimbulkan kerumunan massa.
Baca Juga: Baru Menghirup Udara Bebas Bandar Sabu Kembali Ditangkap
Hari menyebut, sampai dengan kemarin 31 Mei 2021, belum ada iktikad dari manajemen Giant Ekstra Serang untuk melakukan komunikasi dengan Satgas Covid-19 Kota Serang maupun Satgas Covid di tingkat kecamatan. Padahal, koordinasi penting untuk mengelola dan mengatur pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan itu agar tidak berkerumun.
“Dari kemarin sampai hari ini tidak ada manajemen Giant yang berkoordinasi dengan kami,” katanya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin secara lisan juga menegur manajemen Giant Ekstra Serang ketika ia berkunjung ke toko ritel yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang tersebut. Ia meminta agar tidak ada kerumunan massa atau jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas.
Baca Juga: Baru Menghirup Udara Bebas Bandar Sabu Kembali Ditangkap
Syafrudin juga menyuruh kepada jajaran Satpol PP agar memantau Giant guna mengawasi penerapan protokol kesehatan. Syafrudin mengatakan, selama ini Pemkot Serang berupaya sekuat tenaga untuk menurunkan angka kasus Covid-19. Upaya itu menurutnya perlu didukung oleh semua pihak termasuk pihak swasta.***
