Ada Larangan Mudik, 170 WN Tiongkok Terciduk Masuk ke Bandara Soekarno Hatta

- 16 Mei 2021, 11:13 WIB
Kedatangan WN China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kedatangan WN China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

Pedoman Tangerang - Meski larangan warga negara asing masuk Indonesia sudah diumumkan ,Warga Negara Tiongkok terus saja berdatangan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang,Banten.

Mereka menggunakan pesawat Carter dari Ghuangzho , padahal Menhub masih memberlakukan larangan penerbangan pesawat carter hingga 17 Mei 2021.

Ratusan Warga Negara Cina tiba di bandara Soeta dengam pesawat carter China Southern CZ387 Sabtu 15 Mei 2021 pagi.

Warga asal China ini tampak mencolok diantara penumpang lainya. Karena mengenakan baju Hazmat lengkap warna putih. Para penumpang ini harus menjalani pemeriksaan ketat baik keimigrasian maupun pemeriksaan kesehatan di bandara Soekarno Hatta.

 Baca Juga: Gagal Panen Karena Hama Sundep, Petani di Kronjo Harapkan Bantuan Pemerintah

Berdasarkan manifest terdapat 170 penumpang asal China diantaranya 158 warga negara China dan 12 orang warga negara Indonesia.

Ironisnya kedatangan warga asal China ini berlangsung ditengah larangan pemerintah terhadap masuknya warga asing dengan pesawat carter hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Usai di data warga negara China yang baru tiba ini diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari disebuah hotel yang ditunjuk pemerintah dangan biaya mandiri(sendiri).

Baca Juga: Imbas Pelanggaran Prokes, Gubernur Wahidin Halim Tutup Seluruh Tempat Wisata di Banten

Kedatangan warga Tiongkok ke Indonesia ditengah kebijakan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik banyak mendapat protes warga.

Apalagi kedatangan mereka juga melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah sendiri yang meniadakan penerbangan carter dari dan menuju Indonesia.Ini merupakan kedatangan warga asal China untuk kesekian kalinya.

Pada hari pertama hari raya Idul Fitri ratusan penumpang asal Fuzhou China tiba dibandara Soekarno Hatta.***

Editor: Rahman Sugidiyanto

Sumber: warungjurnalis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah