Network
Capaian tersebut membuat film arahan Denis Villeneuve menjadi film dengan akhir pekan pembukaan domestik terbesar pada tahun 2024.
Di samping itu, performa di bioskop internasional juga gemilang, dengan "Dune: Part Two" berhasil meraih pendapatan sebesar US$97 juta atau sekitar Rp1,5 triliun dalam pekan perdana penayangannya.
Dengan begitu, "Dune: Part Two" telah mengumpulkan total pendapatan sebesar US$178 juta atau sekitar Rp2,7 triliun secara global dalam pekan pertama penayangannya.
Dune: Part Two" diperkirakan menghabiskan biaya produksi sekitar US$190 juta dan tambahan biaya promosi sekitar US$100 juta secara global.
"Ini merupakan pembukaan yang luar biasa untuk (sekuel) fiksi ilmiah," kata David A. Gross, seorang konsultan film dari Franchise Entertainment Research, seperti yang dilaporkan oleh Variety pada Minggu (3/3).
Penonton terhubung dengan karakter yang manusiawi dan rentan ini," tambahnya memberikan pandangan terhadap capaian "Dune: Part Two". Berdasarkan laporan Variety, banyak penonton yang paling antusias untuk menonton "Dune: Part Two" di format IMAX, yang menjadi pilihan utama Villeneuve saat membuat film sekuel tersebut.
Bahkan, banyak penonton yang rela menonton film tersebut pada pukul 03.15 dini hari demi mendapatkan kursi di IMAX.
Sementara itu, film pertama "Dune" berhasil meraih pendapatan sebesar US$41 juta saat debutnya di layar lebar pada tahun 2021.
Namun, film tersebut juga tayang di HBO Max karena masih terjadi pandemi Covid-19. Akhirnya, "Dune" berhasil meraup total pendapatan sebesar US$402 juta secara global ketika turun layar.
Film "Dune: Part Two" kembali disutradarai oleh Denis Villeneuve, yang juga turut menulis naskahnya.
