Network
Pedoman Tangerang – Zara, merek fashion terkenal, menerima kritik setelah konten promosi produk terbaru dianggap kontroversial terkait isu korban perang Palestina.
Dalam kampanye produk terkini, Zara menampilkan model perempuan berdiri di dalam kotak kayu, hal tersebut serupa dengan apa yang sedang dirasakan warga Palestina.
Dalam kampanye untuk mempromosikan Zara Atelier Collection 4, model tersebut ditempatkan di sekitar reruntuhan puing beton dan peti kayu. Beberapa unggahan bahkan menampilkan patung dengan anggota tubuh yang hilang.
Lima unggahan kolase foto di Instagram @Zara menuai banyak komentar negatif, termasuk dari digital creator Ragoode yang mengumumkan niat untuk memboikot dan meninggalkan Zara.
Baca Juga: Profil AY Wanita Menikah Sesama Jenis dengan Gadis Asal Cianjur, Ternyata Rela Berhutang
Lantas Zara punya siapa, dan darimana asalnya? Maka simak artikel ini hingga selesai.
Zara adalah brand asal Spanyol yang dimiliki oleh Amancio Ortega. Menurut Bloomberg Billionaires Index, top 10 orang terkaya dunia pada 2023 punya total kekayaan 397 miliar dolar AS, sembilan dari 10 berasal dari industri teknologi, kecuali Ortega.
Ortega termasuk orang terkaya ke-14 di dunia pada 2023. Dilansir dari South China Morning Post, Meski jadi pemain besar selama empat dekade melalui Inditex, yang memiliki brand ZARA, ia disebut sangat tertutup.
Tidak ada foto publik miliknya hingga 1999. Pada 2012, Bloomberg menyebut ia hanya menerima wawancara dari tiga jurnalis.
