"Panitia berkoordinasi dengan pemerintah Korea Selatan selalu melsksanakan upaya dalam mengurus resiko apapun, termasuk dari cuaca panas," tutur tutur Yuniar Ludf.
Bukan hanya itu ia juga mengungkapkan, bahwa pihak panitia serta pemerintah Korea Selatan dengan sigap sudah membuat lebih banyak tenda untuk berteduh, memasok air mineral dingin, serta menyediakan kipas angin portabel sampai ruangan pendingin untuk beristirahat bagi para peserta Jambore.
Kemudian pejabat kementerian Korea Selatan juga sudah berkoordinasi erat dengan organisasi kepanduan dunia untuk memastikan pengambilan keputusan lebih cepat serta ikut siaga di lokasi Jambore.
Berdasarkan pengamatan dan bekerjasama dengan banyak pihak, Yuniar memperoleh informasi bahwa kontingen besar yang mengirim peserta lebih dari 2.000 orang seperti Jerman, Swedia, jepang, Taiwan, sesudah melaksanakan asesmen di internal memutuskan bahwa jambore dunia masih tergolong batas aman untuk dapat diikuti oleh kontingen negara masing-masing.***