Network
Pedoman Tangerang - Rusia melancarkan serangan ke wilayah Ukraina Bagian Timur, Donbas.
Presiden Zelensky mengatakan Ukraina sudah bersiaga sejak lama di wilayah tersebut.
“Kami bisa bilang bahwa kini Rusia telah memulai pertempuran di wilayah Donbas, yang telah kami persiapkan sejak lama,” ujar Presiden Ukraina.
Pada Senin pagi, 18 April 2022, Rusia berusaha menembus pertahan Ukraina di wilayah Donetsk, Kharkiv, dan wilayah Luhansk.
Baca Juga: Tahun 2030 Umat Islam Bakal Puasa Ramadhan 2 Kali Setahun, Simak Penjelasannya
“Kami percaya bahwa Rusia sedang mengatur operasi penyerangan selanjutnya,” ucap Juru Bicara Pentagon.
Semenjak 2014, Moskow mendukung pihak separatis di daerah Donbas.
Donbas sendiri merupakan wilayah yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Luhansk dan Donetsk juga berbatasan langsung dengan Crimea, wilayah Ukraina yang berhasil direbut Rusia pada 2014.
Sebelumnya diketahui militer Rusia telah gagal merebut wilayah Kiev dan kini mereka memindahkan fokus penyerangan di wilayah Donbas.
Penyerangan dilakukan beberapa jam setelah Rusia menyerang 3 wilayah militer Ukraina dan salah satu toko rakyat sipil, yakni toko ban.
Pihak Rusia sendiri melaporkan akan berfokus pada Kharkiv, Zaporizhzhia, Dnipro and Mykolaiv, termasuk Donetsk yang merupakan jantung Donbas.
Baca Juga: Bandara Trunojoyo di Sumenep Diresmikan, Permudah Layanan Transportasi Masyarakat Madura
Moskow mengklaim bahwa mereka telah menyerang 315 target di Ukraina dalam waktu satu malam.
Selain itu, Rusia juga mengatakan mereka sudah telah menembak jatuh tiga pesawat tempur Ukraina.
Akan tetapi, kabar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.***
