Kejadian itu terjadi di Tawau, Sabah Malaysia pada hari pertama puasa yang dimulai pada hari Minggu, 3 April 2022.
Pada waktu itu terdengar pemutaran azan magrib terjadi sebanyak dua kali.
Dia mengakui kesalahannya setelah memutar azan magrib lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan.
Safwan menuliskan permintaan maaf kepada warga yang mendengar azan pertama dan berbuka puasa lebih awal.
Sang penyiar radio tersebut tidak sengaja memutar azan magrib pada pukul 18.16 waktu Malaysia.
Sementara waktu azan magrib yang seharusnya pada pukul 18.20 waktu setempat.
Usai kejadian itu, sang penyiar radio langsung meminta maaf dan menjelaskan bahwa itu murni dari kesalahan pribadinya.***