Invasi Berlanjut, Perusahaan Game Raksasa Ramai-ramai 'Embargo' Rusia

- 14 Maret 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Game - Sony dan Nintendo hentikan pengiriman perangkat lunak dan keras ke Rusia
Ilustrasi Game - Sony dan Nintendo hentikan pengiriman perangkat lunak dan keras ke Rusia /Pixabay/@StockSnap/

Pedoman Tangerang - Pemerintah Ukraina mengeluarkan seruan publik kepada "semua perusahaan pengembangan game" untuk "memblokir sementara semua akun gamer Rusia dan Belarusia" sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Awalnya seruan tersebut tak diindahkan, namun setelah banyaknya korban sipil akibat perang tersebut, banyak perusahaan utama industri game  memutuskan menghentikan penjualan game baru mereka ke Rusia.

Salah satu perusahaan game senior seperti Activision, Ubisoft dan Electronic Arts (EA) memblokir semua game dan akses penjualan game mereka ke Rusia.

Baca Juga: Atari Rilis Game Kombinera: Rekomendasi Game yang Pas untuk April Nanti

Penerbit besar Prancis Ubisoft menjadi perusahaan game terbaru yang mengambil tindakan terhadap pelanggan Rusia Senin, 14 Maret 2022 pagi.

Ia mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka "menangguhkan penjualan fisik dan digitalnya" di pasar Rusia.

Perusahaan Take-Two mengumumkan langkah serupa sebelumnya di pagi hari, memberi tahu Mashable bahwa mereka menghentikan "penjualan, pemasangan, dan dukungan pemasaran baru" di Rusia dan Belarusia, termasuk pembelian yang dilakukan melalui Rockstar Game Launcher.

Baca Juga: Kedapatan Dipeluk Pengacara Hotman Paris, Sepupu Steno Ricardo Beri Sindiran Pedas ke Mawar AFI

Pengumuman baru datang setelah serangkaian tindakan serupa yang dilakukan oleh penerbit game besar selama akhir pekan.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x