Network
Pedoman Tangerang - Polisi India menyelidiki badan amal Misionaris Cinta Kasih yang didirikan oleh Bunda Teresa.
Polisi di Kota Vadodara, Gujarat menyatakan sedang menyelidiki apakah Misionaris Cinta Kasih memaksa gadis-gadis di rumah perlindungan di sana mengenakan salib dan membaca Alkitab.
Dikutip dari kantor berita AFP, Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat 17 Desember 2021, petugas sosial distrik Vadodara, Mayank Trivedi, mengatakan pengaduannya kepada polisi berdasarkan laporan otoritas kesejahteraan anak dan pejabat distrik lainnya.
Dalam laporan ke polisi tersebut, 13 Alkitab ditemukan di perpustakaan lembaga itu dan gadis-gadis yang tinggal di sana juga dipaksa untuk membaca teks agama.
Baca Juga: Wanita Ini Sudah 12 Kali Jadi Janda, Semua Mantan Suami Kapok di Malam Pertama, Waduh Kok Bisa?
Sebagai informasi, Misionaris Cinta Kasih didirikan pada tahun 1950 oleh mendiang Bunda Teresa.
Ia adalah seorang biarawati Katolik Roma yang tinggal dan bekerja di Kolkata hampir sepanjang hidupnya.
Bagaimanapun, tekanan terhadap kelompok minoritas di India, termasuk umat Kristen dan Katolik di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi meningkat.
Aktivis mengatakan bahwa agama minoritas di India telah mengalami diskriminasi dan kekerasan sejak Partai Bharatiya Janata Party (BJP) sayap kanan Modi berkuasa pada tahun 2014.
