Antisipasi Serangan China, Taiwan Perkuat Angkatan Perangnya

- 16 September 2021, 15:38 WIB
Ilustrasi. Taiwan melaksanakan latihan perang dalam ancaman serangan China.
Ilustrasi. Taiwan melaksanakan latihan perang dalam ancaman serangan China. /Reuters

Pedoman Tangerang - Hegemoni dan intervensi China terhadap bangsa-bangsa disekitarnya membuat pemerintah Taiwan lebih waspada.

Tak ingin negaranya menjadi seperti Tibet dan Hongkong, Taiwan bersumpah akan mempertahankan kemerdekaan negeri mereka dari tangan China Komunis.

Beberapa waktu yang lalu, Taiwan d telah memulai llatihan perang yang akan berlangsung selama lima hari untuk mengantisipasi invasi dan ancaman China.

Baca Juga: Kapal Perang China Terlihat Mondar-mandir Di Laut Natuna Utara

Ketegangan antara Taiwan dan Negeri Tirai Bambu tersebut dikabarkan telah meningkat karena Angkatan Udara China diketahui telah sering menerbangkan jet tempur ke arah Taiwan.

Para ahli telah mengakui bahwa latihan perang Taiwan tidak selalu merupakan prediksi perang.

Hal tersebut dikatakan oleh Ou Xifu, seorang peneliti di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional di Taiwan.

Baca Juga: Jadwal Info Vaksin Dosis 1 Surabaya Terbaru Sinovac Gratis Selasa 21 September 2021, Berikut Link Daftar

"Ini adalah jenis taktik zona abu-abu intimidasi militer. Ini tidak selalu mengarah pada perang," katanya, dikutip Pedoman Tangerang dari Express, Kamis, 16 September 2021.

Selain memperkuat pertahanan militernya, Taiwan berusaha menjaga hubungan diplomatik dengan negara-negara barat untuk menekan China.

Diketahui bahwa perselisihan antara China yang berhaluan komunis Taiwan yang berhaluan demokratis itu diketahui telah berlangsung lama.

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin di Depok Dmall Gratis Sinovac Dosis 1 Jumat 17 September 2021, Cek Link Daftar Disini

Partai Nasionalis China (Kuomintang) awalnya adalah partai penguasa yang berhasil menduduki seluruh wilayah China daratan pada dekade 40an.

Dibawah Chiang Kai Shek, China nasionalis mendekatkan dirinya dengan blok Barat.

Namun kekuatan Partai Komunis yang tak terbendung dibawah Mao Zedong, membuat Chiang Kai Shek dan partainya mengungsi ke Taiwan.

Baca Juga: Kewajiban Sertifikat Vaksin Tak Diimbangi Stok, Netizen: Ada Aja Halangan Mau Vaksin

Hingga kini Taiwan atau China Teipei masih mengklaim bahwa mereka adalah penguasa dan pemerintahan yang sah diseluruh wilayah China.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah