Namun tentara Myanmar justru melakukan pertahanan hingga pecah pertempuran di desa tersebut.
Baca Juga: Kupas Tuntas Sejarah Radio Dari Awal Kemerdekaan Hingga Era Digital
"Anggota milisi bela diri desa bersenjata ringan melepaskan tembakan peringatan tetapi tidak dapat menghentikan tentara memasuki daerah itu dan bentrokan berlanjut setelah itu," kata seorang penduduk desa yang tak ingin disebut namanya.
Menurut sumber, yang mendapatkan informasi dari orang lain di desanya, setidaknya 11 anggota kelompok bela diri tewas dalam pertempuran tersebut. Foto-foto yang digambarkan sebagai jasad para korban beredar luas di internet, dan cukup jelas untuk diidentifikasi oleh mereka yang mengenal para korban.
“Kami hanya memiliki senjata buatan tangan dan senjata kunci perkusi,” kata penduduk desa.
Pasukan pemerintah Myanmar sendiri diperlengkapi dengan baik dengan senjata modern dan memiliki akses ke dukungan udara dan artileri.***