Network
Pedoman Tangerang - Seorang pemuda di India melakukan perbuatan di luar nalar saat hendak bersenggama di sebuah hotel di kawasan Gujarat India.
Pria 25 tahun ini menggunakan perekat atau lem berjenis epoksi di kemaluannya untuk mencegah kehamilan seorang perempuan yang digaulinya.
Dilansir dari New York Times, Kamis, 26 Agustus 2021, petugas polisi Kota Ahamedabad, Gujarat, kemudian menyelidiki penyebab pasti kematian pria tersebut.
"Mereka menggunakan semacam perekat untuk menghidari kehamilan," katanya kepada media Times of India, seperti dikutip New York Times.
Baca Juga: Lembaga Islam AKDN Konsisten Menanggulangi Pandemi di India
Pria tersebut diketahui bernama Salman Mirza dari Fatehwadi. Dia terekam CCTV membawa mantan tunangannya ke sebuah penginapan di Juhapura Ahmedabab pada 22 Juni 2021.
"Beberapa saksi mengatakan bahwa Mirza, bersama dengan mantan tunangannya, keduanya berada di bawah pengaruh narkoba dan pergi ke sebuah hotel di Juhapura," katanya.
"Di sana, mereka melekatkan semacam perekat epoksi pada bagian kemaluan mereka, karena tidak membawa kondom atau pelindung lainnya," sambungnya.
Selain menutup kemaluan si pria, pasangan itu juga mencampur epoksi dengan "pemutih" dan menhirup campuran itu dengan "tendangan", menurut laporan News18.
Baca Juga: Tampak Seperti Aslinya, Pria India Pesan Patung Silikon Mendiang Istri Demi Tinggal Bersama di Rumah
Menurut teman dua sejoli nahas itu, Firoz Shaik, pasangan itu diketahui telah mabuk koktail kimia saat bersenggama.
Keesokan harinya, Firoz Shaik, menemukan Mirza tergeletak tak sadarkan diri di semak-semak dekat kompleks penginapan itu.
Kondisi Mirza semakin memburuk setelah hari hari. Dia kemudian dilarika ke Rumah Sakit Sipil Sola.
Polisi pun mengatakan bahwa Mirza "meninggal karena kegagalan organ ganda" yang disebabkan oleh kontrasepsi gaya MacGyver.
Baca Juga: Berupaya Melalui Kekuatan Spiritual, Warga India Dirikan Kuil dan Puja Dewi Corona Demi Stop Pandemi
Wakil Komisaris Polisi Premsukh Delu mengatakan kepada media lokal bahwa sampel bagian dalam tubuh korban sudah dikirim untuk pemeriksaan forensik.
"Kami sedang menunggu laporannya rampung." ucapnya.
Adapun teman korban, Firoz Shaik mengklaim bahwa kawannya itu menggunakan perekat epoksi lantaran tak sadarkan diri dan mengira itu adalah kondom.***
