Pedoman Tangerang - Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh langsung mengambil kendali kepemimpinan negara menyusul larinya Presiden Ashraf Gani setelah kelomlok Taliban menguasai negara itu.
Amrullah Saleh seketika mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara yang sah. Hal ini bertujuan untuk memimpin kembali upaya perlawanan terhadap Taliban.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 18 Agustus 2021, Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dalam hitungan hari, bukan hitungan bulan yang diprediksikan oleh intelijen AS.
Baca Juga: Janji Manis Amerika Ingin Berikan Bantuan Dana Darurat untuk Afganistan
Dalam sederet cuitan kemarin, Saleh berujar bahwa "sia-sia" berdebat dengan Presiden AS Joe Biden yang telah memutuskan untuk menarik pasukan AS.
Ia meminta rakyat Afghanistan untuk membuktikan bahwa Afghanistan "bukan Vietnam dan Taliban bahkan tidak seperti Vietcong."
Sebuah video warga Afghanistan yang putus asa dan berupaya naik ke pesawat militer AS saat hendak lepas landas mengingatkan kembali pada sebuah foto di tahun 1975, di mana orang-orang berusaha naik ke helikopter di Saigon ketika AS menarik pasukannya dari Vietnam.
Saleh menegaskan bahwa tidak seperti AS dan NATO, "kami tidak kehilangan semangat dan melihat peluang besar di depan. Peringatan omong kosong sudah tamat, BERGABUNGLAH DALAM PERLAWANAN."