Dituduh Eksploitasi Budaya, Nas Daily Disebut hanya Mencari Keuntungan

- 6 Agustus 2021, 15:42 WIB
Nas Daily dituduh melakukan eksploitasi budaya demi meraup keuntungan
Nas Daily dituduh melakukan eksploitasi budaya demi meraup keuntungan /World of Buzz/

Pedoman Tangerang - Pegiat media sosial terkenal Nusseri Yassin atau yang lebih dikenal dengan Nas Daily saat ini menjadi inspirasi bagi orang-orang di seluruh dunia dan bahkan banyak yang memujinya karena video-videonya mengeksplorasi budaya berbagai bangsa.

Namun belakangan, Nas Daily dilaporkan telah melakukan tindakan eksploitasi budaya demi mengejar viewers dan rating demi keuntungan pribadinya.

Louise Mabulo pendiri Proyek Cacao dan Penerima Penghargaan dari Forbes Asia 30 under 30, mengecam Nas Daily sebagai antek "neokolonialisme"

Baca Juga: Legislator: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bersifat Semu, Penyebab Utamanya Low Base Effect

"Saya seharusnya tahu lebih baik, bahwa orang ini eksploitatif dan memicu narasi neokolonialisme menggunakan kebutuhan kita akan validasi asing," ucap Louise dikutip Pedoman Tangerang dari World of Buzz pada Jumat, 6 Agustus 2021.

CNN Filipina melaporkan bahwa kursus online yang seharusnya diajarkan oleh ahli tato Filipina yang dihormati, Apo Whang-od Oggay, atau lebih dikenal sebagai Whang-od dihapus oleh Nas Academy setelah cucu perempuan berusia 104 tahun itu menyebut Nas Daily sebagai "penipu".

Nas Academy adalah platform yang didirikan dan dipimpin oleh Nas Daily.

Baca Juga: PT Amerta Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Sampai S1 Sini Merapat

Nas Academy disebut sebaga “universitas virtual” bagi pencipta konten untuk mempelajari keterampilan masa depan.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x