Pedoman Tangerang - Viral kata All Eyes Rafah yang berseliweran di media sosial.
Jika ingin mengetahui arti dan asal usul dari All Eyes on Rafah, bisa disimak ulasannya di bawah ini.
Seperti yang diketahui bahwa media sosial tengah dihebohkan oleh tagar All Eyes on Rafah.
Baca Juga: Ayo Daftar! Inilah 5 SMA Swasta di Kabupaten Tangerang, Rekomendasi PPDB 2024 Anda Tertarik?
Lantas, apa arti “All Eyes On Rafah”? Berikut informasi lengkapnya.
All Eyes Ini Rafah
Dilansir Forbes, “All Eyes on Rafah” memiliki arti “Semua Mata Tertuju pada Rafah”. Slogan ini adalah seruan agar masyarakat dunia tahu atas aksi genosida yang dilancarkan Israel terhadap Rafah.
Slogan ini digunakan di media sosial untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kondisi tragis yang menimpa penduduk Rafah. Hingga kini, sudah 36,8 juta pengguna Instagram yang telah menyebarkan slogan tersebut melalui unggahan cerita di Instagram mereka.
Baca Juga: Syarifah Salma Memiliki Anak Berapa? Ini Profil Istri Habib Luthfi yang Meninggal Usia 66 Tahun
Kejadian Terkini di Rafa Palestina
Dilansir Al-Jazeera, nyatanya Israel melancarkan serangan udara di area kamp pengungsian Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada Minggu 26 Mei 2024.
Sedikitnya 50 orang dilaporkan syahid akibat serangan tersebut, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan Israel terhadap Rafah dilakukan beberapa hari usai Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan serangannya di Rafah.
Sayangnya, otoritas Israel menolak perintah ICJ tersebut dengan dalih tergas bahwa serangan di Rafah tidak berisiko memusnahkan warga sipil Palestina yang ada di sana.
Baca Juga: Di Kabupaten Cirebon Banyak Bertabur Promo Hotel Termurah, Ini Dia 5 Daftarnya
Tagar All Eyes On Rafah Menggema
Tagar 'All Eyes on Rafah' sampai berita ini ditulis terlihat sudah dibagikan sebanyak 1,1 juta kali. Unggahan ilustrasi yang menyayat hati tentang serangan Israel ke Rafah itu pun mendapat banyak komentar dari warganet.
Baca Juga: KLAIM Saldo Dana Gratis Rp 100 Ribu Hari Ini, Rabu 29 Mei 2024, Ambil Cuan Gratis Ada Di Sini
"Saya tidak kuat melihat videonya. Itu adalah pemandangan mengerikan menyaksikan anak tanpa kepala," komentar seorang warganet.
"Anda sadar, jika Hamas tidak pernah memasuki Israel dan melakukan kekejaman terhadap warga Israel yang tidak bersalah.. Hal ini bahkan tidak akan terjadi saat ini. Ingatlah itu," kata warganet lain.
"Ini adalah Genosida. Pengeboman di kamp pengungsi adalah pembersihan etnis #AllEyesOnRafah #FreePalestine," ujar warganet yang lain.***