Pedoman Tangerang - Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam non-pemerintah di Indonesia.
Program beasiswa dan bantuan kemanusiaan diberikan PP Muhammadiyah untuk Kenya. Adapun bantuan kemanusiaan ini seperti pembangunan dua sumur bagi rakyat Republik Kenya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata di Kendal yang Hits, Instagramable dan Cocok Untuk Dijadikan Tempat Berakhir Pekan
Dukungan program beasiswa dan bantuan kemanusiaan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Program ini merupakan inisiatif yang baik dari organisasi masyarakat untuk membantu negara yang yang masih memerlukan bantuan.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari lembaga-lembaga swasta seperti Muhammadiyah untuk menyediakan beasiswa kepada negara-negara yang masih perlu bantuan dan masih berkembang agar mereka dapat belajar di sini," tutur Muhadjir, Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga: Auto Senang! Pinjaman Saldo Dana Bisa dapat 1 Juta Rupiah, Begini Caranya
Menurut Muhadjir, dalam melaksanakan kegiatan filantropi dan pemberian bantuan antar negara bukan cuma tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga dapat dilakukan atas inisiatif organisasi masyarakat swasta seperti PP Muhammadiyah.
"Itu sangat bagus hingga tidak seluruhnya diurus pemerintah pusat namun oleh organisasi besar yang telah mempunyai kemampuan menyediakan beasiswa kepada mahasiswa asing sangat kita hargai dan sangat kita puji," tutur Muhadjir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Mihammadiyah, Haedar Nashir melakukan penyerahan beasiswa dan bantuan kemanusiaan dilaksanakan secara simbolik kepada Duta Besar Kenya untuk Republik Indonesia Galma Mukhe Boru.
Penyerahan disaksikan langsung oleh Muhadjir, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, perwakilan Majelis/Lembaga beserta Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah - Aisyiyah (PTMA) yang ada di Jabodetabek.
Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari silaturahim Duta Besar Kenya ke PP Muhammadiyah.
Terdapat sekitar 31 mahasiswa dari Kenya akan dikasih beasiswa dan disebar ke beberapa PTMA untuk menempuh studi sesuai jurusan yang mereka pilih.
Kemudian, rencananya program beasiswa pendidikan penuh beserta pembangunan sumur yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah akan diperluas untuk negara-negara di benua Afrika seperti Somalia.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan, upaya yang dilaksanakan Muhammadiyah dalam memberikan program beasiswa dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kenya adalah perwujudan dari semboyan “Muhammadiyah for All”.
Menurut Haedar program beasiswa dan bantuan kemanusiaan ini supaya dapat meningkatkan persaudaraan serta hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara di Afrika.
Selain itu, juga membawa misi perluasan Internasionalisasi Muhammadiyah yang aktual dan wujud di negara-negara yang memang memerlukan bantuan dari Persyarikatan.
"Ini semua sebagai usaha mewujdukan kehadiran Islam Berkemajuan yang rahmatan lil alamin dalam praktek nyata, bukan sekadar dalam praktik-praktik seminar saja,” tutur Haedar.***