Pertempuran Mati-matian Pasukan Ukraina dan Rusia di Kota Bakhmut

8 Maret 2023, 21:00 WIB
update Perang Rusia Ukraina /The Guardian

Pedoman Tangerang - Setahun sudah peperangan antara Ukraina dan Rusia belum menemukan titik cerah.

Keduanya mati-matian untuk saling mengalahkan meski kedua negara tersebut dilanda krisis.

Ukraina sendiri bersumpah akan mempertahankan tanah airnya dan mereka berhasil menguasai beberapa wilayah yang awalnya dikuasai Rusia.

 

Rusia sendiri juga berusaha menguasai beberapa kota yang agak 'lemah' pertahanannya.

Salah satu sasaran Rusia adalah kota Bakhmut di Ukraina Timur.

Sergei Shoigu selaku Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa wilayah Bakhmut adalah tempat strategis untuk kemenangan Rusia.

Pembebasan Artemovsk terus berlanjut," kata Shoigu dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Artemovsk adalah nama lama Bakhmut pada era Uni Soviet.

Pasukan Rusia bertempur sengit selama berbulan-bulan untuk menguasai kota kecil yang bisa menjadi kemajuan teritorial besar pertama yang dicapai Rusia sejak musim panas tahun lalu.

Shoigu juga mengatakan Barat tengah meningkatkan pasokan senjatanya ke Ukraina, tetapi ia bersumpah itu semua tak akan mengubah jalannya pertempuran di medan perang.

"Kota itu adalah penghubung penting untuk pertahanan tentara Ukraina di Donbas. Merebutnya akan membuat ofensif lebih jauh bisa dilakukan sampai jauh ke dalam garis pertahanan Ukraina," kata Shoigu.

Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan bayaran Wagner Group yang menjadi ujung tombak dalam pertempuran merebut Bakhmut, pada Jumat pekan lalu menyebutkan bahwa pasukannya praktis sudah mengepung kota ini.

Kawasan industri Donbas yang berada di Ukraina timur terdiri dari Donetsk dan Luhansk yang bersama dua wilayah lainnya diklaim Rusia sebagai teritorinya.

Para panglima Ukraina sudah berikrar untuk mempertahankan Bakhmut, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidatonya Senin malam.***

 

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler