Heboh, Gurun di Arab Saudi Kini Berubah Hijau: Ini Haditsnya

10 Januari 2023, 08:30 WIB
Heboh, Gurun di Arab Saudi Kini Berubah Hijau Benarkah Tanda Kiamat: Ini Haditsnya. /

Pedoman Tangerang - Publik dihebohkan dengan beredarnya penampakan tanah Arab yang dahulu terlihat kering dan tandus kini berubah menjadi hijau serta subur.

Tampak vegetasi hijau menutupi sebagian kawasan Arab Saudi yang dahulu merupakan kawasan tandus berupa gurun pasir.

Rupanya, fenomena menghijaunya kawasan Jazirah Arab telah dinubuatkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits mengenai datangnya hari kiamat.

Baca Juga: Profil dan Biodata Venna Melinda, Aktris yang Kini Alami KDRT Lengkap Umur dan Akun Medsosnya

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

"Tidak akan terjadi Hari Kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur (hijau) kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (Hadits Riwayat Shahih Bukhari dan Muslim No. 558).

Meski diyakini sebagai tanda datangnya Hari Kiamat, namun fenomena menghijaunya Tanah Arab, khususnya Mekah, sebagaimana fotonya viral dalam beberapa hari ini, bisa dijelaskan secara ilmiah.

Baca Juga: Terlihat Begitu Bucin, Kini Venna Melinda Laporan Ferry Irawan Atas Dugaan KDRT

Artinya, bukan hal mustahil jika Tanah Arab bisa berubah dari gurun yang tandus menjadi lahan yang hijau.

Pertama, karena cuaca. Arabia Weather mengabarkan pada Minggu 7 Januari 2023 bahwa citra satelit Terra milik Badan Antariksa AS, NASA menangkap pemandangan hijau di sejumlah wilayah di Arab Saudi.

Vegetasi hijau itu muncul di sejumlah daerah kering yang didominasi oleh gurun. Antara lain, kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.

Baca Juga: Masyarakat Wajib Tahu! Beli BBM Subsidi Bakal Dibatasi dan Dilarang Pindah SPBU

Tercatat, curah hujan di Arab Saudi sejak memasuki bulan Desember 2022 sangat tinggi dan hampir terus menerus dalam jangka waktu cukup lama dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Inilah yang membuat beberapa daerah di Arab Saudi, terutama di wilayah barat, tertutup tanaman hijau.

Di sisi lain terjadinya penghijauan di Arab Saudi tidak lepas dari proyek pemerintah untuk menghijaukan kawasan tersebut.

Baca Juga: 7 Sesar Aktif Kelilingi Cianjur, BMKG: Masyarakat Waspada!

Putra Mahkota Mohammed Bin Salman merupakan salah satu tokoh yang menginisiasi proyek penghijauan dengan nama Saudi Green Initiative dan Middle East Green Initiative.

Proyek tersebut diluncurkan untuk mendorong transisi energi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang mulai mengkhawatirkan.

Proyek tersebut diluncurkan dengan menyiapkan dana hingga 2,5 miliar Dollar Amerika Serikat atau sekira Rp64 Triliun.

Salah satu program yang digencarkan antara lain transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi listrik, penanaman 50 juta pohon untuk menghijaukan sejumlah kawasan di Timur Tengah seluas 200 juta hektar, dan pembangunan berbagai kanal air ke daerah tandus.

Proyek tersebut diprediksi akan mulai terlihat hasilnya pada 2030 mendatang dengan target pengurangan emisi karbon di Timur Tengah hingga 60 persen.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler