Ayam di Thailand Diberi Makan Ganja, Daging Diklaim Lebih Berkualitas!

20 Juni 2022, 13:00 WIB
Ayam di Thailand Diberi Makan Ganja, Daging Diklaim Lebih Berkualitas! /Oleksandr Pidvalnyi/Pexels

Pedoman Tangerang - Legalisasi ganja yang dilakukan Thailand membuat seluruh warga berbondong-bondong untuk mengonsumsi hingga membuka ladang usaha dari tanaman tersebut.

Bahkan ganja yang diperbolehkan ditanam oleh warga, kini juga jadi makanan ayam.

Dilansir Mothership, salah satu daerah di Thailand memberi makan ayam dengan ganja sebagai antibiotik.

Komunitas petani Lampang di Thailand utara melakukan percobaan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Chiang Mai untuk memberi makan ganja kepada ayam-ayamnya, yang katanya membantu meningkatkan kualitas daging dan telur.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui! Atalia Praratya Ibunda Eril Seorang Dosen, Ini Riwayat Pendidikannya

Baca Juga: Mengerikan! Tebing Batu Runtuh Menimpa Perahu Tewaskan 7 Wisatawan

Melansir Guardian, menurut Chompunut Lumsangkul, asisten profesor di departemen ilmu hewan dan akuatik Universitas Chiang Mai yang memimpin penelitian, menjanjikan dan menunjukkan bahwa ganja dapat membantu mengurangi ketergantungan petani pada antibiotik.

Dia mengamati ayam-ayam Ong-ard untuk menemukan apa dampak ganja terhadap tumbuh kembang mereka, rsebut untuk melihat apa dampak ganja terhadap pertumbuhan mereka, kerentanan terhadap penyakit, dan untuk melihat apakah daging dan telur mereka berbeda kualitasnya, atau apakah mengandung cannabinoids.

Baca Juga: Link Nonton The Summer I Turned Pretty Sub Indo, Kualitas HD Bukan Rebahin Atau LK21

Hewan-hewan itu diberi tanaman dalam intensitas yang berbeda-beda dan dalam bentuk yang berbeda.

Beberapa diberi air yang direbus dengan daun ganja, sementara yang lainnya diberi makan yang dicampur dengan daun ganja yang dihancurkan.

"Tidak ada perilaku abnormal yang diamati pada ayam. Pada tingkat intensitas yang kami berikan kepada mereka, dosis ganja tidak akan membuat ayam mabuk," kata Chompunut.

Kendati demikian, Thailand telah melonggarkan undang-undang tentang ganja selama beberapa tahun terakhir, pertama-tama melegalkan ganja untuk tujuan medis dan kemudian mengizinkan perusahaan untuk menjual produk mengandung rami dan CBD.

Bulan ini, pemerintah Thailand menghapus ganja dan tanaman rami dari daftar narkotikanya, meskipun masyarakat diperingatkan untuk tidak merokok di tempat umum.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler