Dinggap Melecehkan Perempuan, Pameran Ini Ditutup

20 Juni 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi police line.* /PIXABAY/ValynPi14

Pedoman Tangerang - Pemerintah China menutup pameran seni yang dianggap masyarakat melecehkan kaum perempuan. 

Pameran seni sedang diselenggarakan di Kota Shanghai, China menampilkan 5.000 foto mahasiswa yang di urutkan sesuai penampilan dianggap pelecehan.

Pihak penyelenggara pameran, OCAT Shanghai memberikan pengumuman penutupan acara yang bertajuk "Uglier and Uglier" itu. 

"Kami mendapati konsep pameran ini tidak menghormati dan menyinggung kaum perempuan. Kami mohon maaf kepada para pengunjung yang merasa tidak nyaman dengan pameran ini," dilansir akun resmi OCAT di Weibo, Jumat 18 Juni 2021.

Baca Juga: Seorang Pria Perkosa Nenek 60 Tahun, di Kecamatan Mauk Tangerang Pelaku Ditangkap Polisi

"Tidak ada kejelasan, kapan pameran ini dibuka kembali untuk publik," kata staf OCAT

Pameran "Uglier and Uglier" merupakan karya seniman asal Guangdong pada tahun 2013 bernama Song Ta. 

BIE merupakan akun media sosial di Beijing pernah melakukan wawancara dengan Song di tahun 2019.

Song menjelaskan dalam wawancara tersebut bahwa ia dengan sembunyi sembunyi mengambil 5.000 foto mahasiswi di berbagai kampus dengan membuat daftar peringkat berdasarkan kecantikan menurut Song. 

Foto-foto tersebut ditampilkan dalam video berdurasi delapan jam "dalam urutan penampilan", yaitu dari yang paling indah hingga paling jelek menurut sistem penilaian Song sendiri.

Baca Juga: Didukung Ali Khamenei, Ebrahim Raisi Dipastikan Terpilih Jadi Presiden Iran

"(Perempuan) yang berada di peringkat bawah sangat menakutkan sehingga (mereka bisa membuat pengunjung) tidak nyaman," kata Song pada saat itu.

Banyak pengguna Weibo mengkritik karya seni pria tersebut karena menjadikan wanita sebagai objek pelecehan.

"Song sangat kasar karena secara terbuka mengomentari wanita muda ini dari kepala hingga kaki dengan cara yang sangat merendahkan," tulis seorang pengguna Weibo.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler