Pedoman Tangerang - Seorang siswa MTS Negeri 1 Kotamubangu, Sulawesi Utara, tewas setelah di bully 9 temannya.
Siswa berinisial BT (13) tersebut, tewas setelah dianiaya 9 teman sekolahnya sebelum dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Korban dianiaya dengan cara dipukuli ramai-ramai dalam kondisi mata tertutup dan tangannya diikat.
"Korban diikat dan dipukuli oleh sembilan pelaku," kata Kapolres Kotamubangu AKBP Irham Halid, Senin 13 Juni 2022.
Baca Juga: Dianggap Hina Candi Borobudur dan Presiden Joko Widodo, Roy Suryo: Pengalihan Isu
"Korban akhirnya dibawa ke RS Kotamubangu. Dia sempat dirujuk ke RSUD Malalayang Manado, Sabtu 11 Juni," terangnya.
Kini, sembilan pelaku penganiayaan tersebut telah dibawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasus penganiayaan ini kini viral di media sosial. Dari informasi yang didapat, kronologi dugaan penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 8 Juni 2022.
BT awalnya hendak pergi ke masjid sekolah untuk melaksanakan shalat dzuhur. Tiba-tiba matanya ditutup oleh teman-temannya menggunakan sajadah.
Baca Juga: Mbak Rara 'Si Pawang Hujan' Bikin Heboh Warganet saat Hadir di Pemakaman Eril
Selain itu, korban mengalami kesakitan di perut setelah mendapat kekerasan karena dipukul dan tangganya diikat.
BT akhirnya pulang ke rumah, dan menceritakan apa yang telah dialaminya kepada orang tua.
Kemudian, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Pombudayan untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan. Namun, meski sudah mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong.***