Habib Bahar Resmi jadi Tersangka, Begini Ucapan Gus Yahya

- 5 Januari 2022, 18:00 WIB
Habib Bahar bin Smith ditetapkan jadi tersangka dan ditahan Polda Jabar (Purwakarta Talk)
Habib Bahar bin Smith ditetapkan jadi tersangka dan ditahan Polda Jabar (Purwakarta Talk) /

Pedoman Tangerang - Habib Bahar bin Smith telah resmi ditetapkan sebagai tersangka usai diperiksa oleh Polda Jawa Barat.

Habib Bahar ditangkap karena ujaran bohong saat menyampaikan isi ceramahnya.

Ketua Umum terpilih Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf atau akrab dipanggil Gus Yahya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pihak Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Ini Hukum Membocorkan Rahasia Orang Lain Menurut Imam Ghazali

Menurutnya, aksi cepat dan tegas yang dilakukan oleh Polda Jabar adalah tindakan yang tepat.

Hal ini terkait dengan adanya propaganda dan perilaku tindakan intoleran.

"Karena dengan tindakan tegas seperti ini akan mencegah semakin merebaknya persepsi yang keliru tentang syariat Islam dan semakin merebaknya kecenderungan-kecenderungan untuk mempercayai propaganda radikal dan intoleran yang berbahaya bagi keutuhan bangsa dan masyarakat," ucap Gus Yahya Selasa, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Review dan Link Streaming Persebaya Surabaya vs Bali United, BRI Liga 1, Rabu 5 Januari 2021

Menurut Gus Yahya, aksi-aksi intoleransi kerap kali bersembunyi dibalik antara semangat keagamaan dalam arti syari'at dan hukum negara.

Berikutnya, Gus Yahya tak luput mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah cepat menanggapi soal soal propaganda dan intoleransi.

Ia juga berharap, kedepannya semoga pihak kepolisian akan berkomitmen serta bersungguh-sungguh mengatasi hal terkait.

Baca Juga: Sempat Menurun, Kini Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Melonjak jadi 1.206 Orang

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Polri atas tindakan tegasnya. Dan mudah-mudahan ini agar menjadi sikap yang terus dipertahankan oleh Polri sehingga kita bisa sungguh-sungguh mencegah dan mengatasi masalah-masalah yang terkait propaganda radikalisme dan intoleransi yang dikembangkan oleh sementara pihak di antara kita," ucap Gus Yahya.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah