Pedoman Tangerang - Pemberlakuan hukum kepada Habib Rizieq Shihab dinilai sangat terlihat jelas ada motif politik. Jika dibandingkan dengan kasus serupa yang dilakukan pihak lain, mereka hanya mendapat hukuman yang ringan.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon pada sebuah acara diskusi daring dikutip, Selasa, 14 Desember 2021.
“Kasus Habib Rizieq kita melihat, bagaimana kasus ini begitu sumir. Habib Rizieq diberlakukan dengan sangat luar biasa over kill, tidak sesuai dengan apa yang dituduhkan,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Menurut Fadli Zon, pemerintah seharusnya merangkul Habib Rizieq. Sebab, mantan petinggi FPI itu merupakan ulama dan simbol Islam.
“Harusnya pemerintah dalam hal ini, merangkul Habib Rizieq karena ini menjadi salah satu simbol dari ulama, simbol dari kekuatan yang dianggap sebagai simbol umat Islam, tetapi diperlakukan dengan cara yang tidak adil dan diperlakukan sewenang-wenang,” ujar Fadli Zon.
Dia mengatakan, pemerintah harus mengevaluasi sistem dan penegak hukumnya. Belum lagi saat ini maraknya tendensi Islamophobia. Para Tokoh Islam yang tidak sejalan degan pemerintah, bisa saja ditangkap dengan tuduhan teroris atau radikalisme.
“Ini yang menurut saya harus ada evaluasi pembaruan yang tentu saja adil,” katanya.