Sosok 3 Polisi yang Ditangkap Diduga Terlibat Teroris, Benarkah?

19 Agustus 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi - Sosok 3 Polisi yang Ditangkap Diduga Terlibat Teroris, Benarkah? /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Pedoman Tangerang - Densus 88 Antiteror Polri menangkap 3 orang anggota polisi yang diduga berkaitan dengan pegawai KAI berinisial DE yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus terorisme.

Buntut penangkapan DE oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, pihak kepolisian mulai waspada. Mereka menyisir anak buah sendiri yang ada di institusi polri, yang terpapar aksi terorisme.

Hasilnya, Polda Metro Jaya menangkap tiga anggota polisi yang diduga terkait terorisme. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut penangkapan tersebut hasil dari pengembangan kasus DE yang diamankan awal pekan ini.

Baca Juga: Bikin Bangga, Inilah Sosok Pengibar Bendera di Istana Merdeka 17 Agustus 2023, Yuk Cek Profilnya

“Dua dari tiga polisi itu, merupakan anggota polisi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sore ini, akan dirilis,” ujar Hengki Haryadi pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kendati demikian, Hengki enggan merinci detail penangkapan tiga anggota polisi yang diduga terlibat terorisme tersebut. Dia menyebut media bisa menunggu rilis yang diberikan pihak kepolisian.

Baca Juga: Inilah Sosok Pegawai KAI yang Diduga Merupakan Sosok Teroris

Lantas Benarkah Penangkapan Polisi Terlibat Teroris

Sosok 3 Polri

Sosok 3 Polisi Ditangkap

- Anggota Krimum Polda Metro Jaya, Reynaldi Prakoso

- Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten Bripka Syarif Mukhsin

- Kanit Reskrim Polres Polsek Bekasi Utara Iptu Muhamad Yudi Saputra.

Baca Juga: Inilah Sosok Shahrul Kamal Roslan, Pilot Pesawat Jatuh di Jalan Malaysia: Pesan Terakhirnya Bikin Terharu

Polri Bantah 3 Polisi Terlibat Terorisme

Sosok tiga anggota polisi yang ditangkap Densus 88 baru-baru ini, ternyata bukan terkait aksi terorisme yang melibatkan karyawan PT KAI berinisial DE.

Tiga anggota Polri itu, rupanya ditangkap terkait penjualan senjata ilegal.

Pihak Polda Metro Jaya pun memberikan klarifikasi usai beredar informasi penangkapan anggota Polri yang disebut berkaitan aksi terorisme.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, membantah informasi tersebut.

"Kami perlu tegaskan anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror."

"Ini informasi tidak benar," kata dalam konferensi pers.

Meski begitu, Hengki menegaskan penangkapan terhadap ketiga polisi itu, terkait kasus senjata api ilegal.

Hengki menjelaskan, ketiganya menjual senjata api ilegal dan dibeli oleh tersangka teroris.

Namun, antara ketiga personel dengan para teroris tidak saling kenal.

"Motif sementara tidak ada hubungan dengan terorisme, tidak masuk jaringan. Kemudian niat teror juga tidak ada karena tidak saling kenal, cuma online," katanya.

Kini, tiga oknum polisi itu, telah ditahan di tempat khusus Polda Metro Jaya.

"Terkait anggota Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Reynald Prakoso, itu kami yang mengamankan bersama Paminal karena yang bersangkutan menerima senjata dari salah satu penjual senjata secara ilegal."

"Sekarang dipatsus. Apabila (ada unsur) pidana, akan kita pidanakan walaupun anggota Kriminal Umum Polda Metro Jaya," jelas Hengki.

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler