Polri Sambut Panglima TNI yang Siap Membantu dan Mengawasi Otopsi Brigjen J

23 Juli 2022, 13:14 WIB
Polri Sambut Panglima TNI yang Siap Membantu dan Mengawasi Otopsi Brigjen J /Instagram

Pedoman Tangerang - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap membantu sekaligus mengawal keadilan otopsi ulang polisi.

Pihak kepolisian menyambut baik dukungan tersebut.

Kabag Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga mengatakan, otopsi akan melibatkan orang-orang yang ahli di bidangnya. Hal ini dilakukan agar tidak ada spekulasi di masyarakat.

“Pasti ada orang yang ahli di bidangnya sehingga tidak ada spekulasi di media dan media sosial,” katanya.

Diketahui, kuasa hukum keluarga mengatakan bahwa dokter forensik Rumah Sakit Tiga Dimensi TNI akan dilibatkan dalam re-post mortem jenazah Brigjen J. Panglima TNI Jenderal Andica Percasa siap membantu, mengawal keadilan pelaksanaannya.

Baca Juga: Update Perkembangan Penembakan Brigadir J, Pengacara Korban: Bukan Orang Biasa Yang Menyuruh Ambil CCTV

“Saya pasti siap, ini kemanusiaan. Apa pun. Tapi saya benar-benar ingin mengkonfirmasi detailnya, jadi apa? Supaya saya bisa memonitor sendiri, tidak mudah untuk memonitor fairness di lapangan,” kata Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa.

Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa mengatakan rumah sakit tempat pemeriksaan mayat Brigadir J akan dilakukan kembali akan dikonfirmasi.

Tim dokter yang diangkat juga akan diseleksi berdasarkan senioritas agar hasilnya bisa maksimal.

“Jadi saya harus pastikan rumah sakit mana, kami juga memilih tim dokter yang senior agar bisa memberikan penilaian atau misalnya memberikan kontribusi yang maksimal dari segi ilmiah,” kata Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa.

Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa ingin otopsi ulang yang melibatkan TNI terkendali, artinya tidak ada intervensi.

“Dan yang terpenting adalah terkendali. Dikendalikan dalam arti tidak ada campur tangan sehingga mereka bisa memberikan pendapat yang benar-benar objektif.”

RS TNI yang akan dilibatkan adalah RSPAD Gatot Soebroto, RS Pusat TNI AU Dr Esnawan Antarikasa dan RS dr Mintohardjo.

Ketiga pihak mengaku masih menunggu instruksi Panglima TNI.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler