Pada Momentum Bulan Kesadaran Kanker Paru, MSD Tanamkan Penting Peran Support System Bagi Pasien Kanker Paru

- 25 November 2023, 00:37 WIB
Pada Momentum Bulan Kesadaran Kanker Paru, MSD Tanamkan Pentingnya Peran Support System Bagi Pasien Kanker Paru
Pada Momentum Bulan Kesadaran Kanker Paru, MSD Tanamkan Pentingnya Peran Support System Bagi Pasien Kanker Paru /


Pedoman Tangerang - Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Paru di bulan November, MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) mengadakan acara edukasi Kesehatan untuk masyarakat luas terkait penyakit kanker paru. MSD Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengadakan acara dengan mengangkat tema “Setiap Detik, Setiap Jam, Setiap Hari, Setiap Tambahan Hari Esok Akan Sangat Berarti Untuk Pasien Kanker Paru dan Keluarganya”.

Edukasi ini sangat penting bagi masyarakat luas menimbang kanker paru adalah penyakit kanker dengan angka kasus ketiga terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data kebanyakan penderitanya adalah para pria. Menurut data dari Global Burden of Cancer Study (Globocan) tahun 2020, terdapat 34,783 kasus baru kanker paru di Indonesia dan 30,843 penderita meninggal dunia, sehingga menjadikan penyakit ini memiliki angka penyebab kematian akibat kanker paling tinggi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.

Lebih lanjut, diketahui pula bahwa lebih dari 70% pasien kanker paru di Indonesia merupakan usia produktif; 59 tahun atau bahkan lebih muda.

Baca Juga: 6 Ramuan yang Dapat Melindungi Paru-paru dari Polusi

George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, menyatakan, “Jika seseorang terdiagnosis kanker paru, hal ini tidak hanya berdampak pada kehidupan pasien itu sendiri, tetapi juga keluarga, teman, dan komunitasnya. Oleh karena itu, MSD Indonesia melalui kesempatan ini melakukan edukasi untuk publik terutama orang-orang yang mengenal seseorang yang mengidap kanker paru untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini agar teredukasi dengan informasi yang lebih baik sehingga dapat meminimalkan risikonya dan juga mengetahui bagaimana menjadi lebih suportif terhadap pasien”.

Ia melanjutkan, “Kami di MSD berkomitmen untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker di Indonesia. Kami percaya, setiap pasien kanker di Indonesia berhak mendapatkan pengobatan yang terbaik, memiliki support system yang optimal, sehingga dapat bertemu lebih banyak hari esok, dan menjadikan hari-hari mereka lebih bermakna."

MSD menekankan pentingnya “hari esok” karena, bagi para pasien kanker paru dan keluarganya, tambahan satu hari untuk saling mempersembahkan cinta merupakan anugerah yang tak terkira dan sangat berharga.

Setiap pasien pastinya memiliki kondisi yang berbeda-beda, baik fisik dan juga mental. Untuk itu, peran perawat, tenaga medis maupun support system dari orang-orang sekitar, merupakan hal vital bagi para pasien. Support system tersebut diharapkan bisa menjadi sumber kekuatan bagi para pasien untuk menjalani ragam perawatan dan memiliki optimisme menghadapi pengobatannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik, tutur Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia.

Seirama dengan Prof. Aru, Hada Kusumonegoro, putri Indro Warkop sekaligus caregiver alm. Ibunda yang meninggal karena mengidap kanker paru pun mengakui pentingnya peran support system dalam masa perawatan. “Saya ingat sekali, ketika alm. Ibu saya didiagnosis mengidap kanker paru, saya merasa dunia saya runtuh seketika. Apalagi bagi alm. Ibu saya. Sudah pasti, dunianya pun hancur berantakan juga. Tapi, saya tidak bisa terus hanyut dalam kehancuran itu. Ibu dan keluarga butuh pegangan untuk bertahan dan melalui cobaan yang kami terima ini,” ungkap Hada.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah